54 Hektare Lahan Jagung di Gunungkidul Diserang Hama Tikus

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Hama tikus menyerang lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul seluas 54 hektare. Tikus ini memakan batang tanaman maupun benih jagung yang baru ditabur.
Hama tikus ini menyerang tanaman jagung yang usianya masih muda. Bahkan Benih yang baru saja ditebar juga tak luput dari serangan hama tikus yang datang pada malam hari. Para petani terpaksa menanam kembali dengan membeli bibit yang masih baru.
"Yang diserang batang tanaman, kalau pagi ditemukan banyak tanaman yang roboh,"kata salah seorang warga Pedukuhan Tanjung, Bleberan, Playen, Sutopo (43), Kamis (9/12/2021).
Sutopo mengatakan, upaya untuk mencegah serangan agar tidak meluas dengan menebar racun. Saat itu banyak tikus yang mati. Namun karena tidak serentak, hama tikus kembali merajalela.
Warga yang lain, Sagiran mengaku pasrah dengan kondisi tanamannya yang mati. Dia sudah terpaksa menyulam tanaman namun tidak berhasil. Tanaman baru banyak yang mati dan tidak bisa diselamatkan.
"Kayaknya tidak bisa panen, semuanya habis diserang tikus," katanya.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Jayadi mengatakan, serangan hama tikus menyerang di Kapanewon Playen, Paliyan, hingga zona selatan seperti Tanjungsari. Dari laporan yang masuk luasannya mencapai 54 hektare.
"Petani harus turun tangan untuk mengendalikan agar populasinya tidak sampai 10 persen," katanya.
Pemkab Gunungkidul mengalokasi bantuan stimulan dengan pembasmian mengandalkan umpan beracun serta emposan. Saat ini terdapat persediaan umpan sebanyak 100 kilogram (kg) dan emposan sekitar 20 kg.
"Petani bisa mendapatkan bahan pembasmi dengan mengajukan rekomendasi ke PUPT dan DPP Gunungkidul," ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi