6 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Pripih Kulonprogo Ditutup Sementara

KULONPROGO, iNews.id – Pasar Pripih yang terletak di Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, ditutup sementara mulai Selasa (22/9/2020) sampai dengan Rabu (30/09/2020) mendatang. Penutupan dilakukan setelah ada enam pedagang yang positif Covid-19 dari klaster arisan RT di Tlogolelo.

“Penutupan ini untuk memutus mata rantai penularan, karena ada enam pedagang yang positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati di sela-sela penyemportan disinfektan di Pasar Pripih, Rabu (30/9/2020) pagi.

Baca Juga

Bapak Sadis, Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Adik Ipar Langsung Dibunuh saat Baru Lahir

Baning mengatakan, penutupan ini merupakan kesepakatan bersama antara paguyuban pedagang, pengelola pasar, gugus tugas tingkat kalurahan, kapanewon dan kabupaten. Selama ditutup, dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan baik di dalam lingkungan pasar maupun di luar pasar.

Gugus tugas juga juga telah melakukan tracing kepada para pedagang pasar. Warga yang telah melakukan kontak erat dengan penderita telah menjalani rapid test.

Baca Juga

Bersihkan Pekarangan, Warga Wirobrajan Yogyakarta Temukan Granat Peninggalan Belanda

“Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi kasus baru,” kata Baning.

Salah seorang pedagang, Sri Yudaningsih mengaku tidak masalah dengan adanya penutupan ini. Seluruh pedagang setuju untuk libur jualan selama sepekan agar tidak ada penularan Covid-19 di wilayah ini.

Baca Juga

8 Ekor Burung Murai Seharga Rp50 Juta Dicuri, Pelaku Tinggalkan Sepasang Sandal Jepit

“Sebenarnya berat kalau tutup, tetapi demi keselamatan bersama kami rela tidak jualan dulu,” katanya.

Pasar Pripih merupakan pasar yang ramai dikunjungi pembeli karena lokasi berbatasan antara Kecamatan Temon dan Kokap. Setiap hari pasar ini buka dengan jumlah pedagang mencapai 100 pedagang dengan berbagai macam dagangan ada.

Sementara itu, Dukuh Tlogolelo Wisnu Broto mengatakan, ada 19 warganya yang positif Covid-19 dan dua warga Pripih. Mereka sebelumnya ikut dalam arisan RT 11. Sebanyak enam orang di antaranya merupakan pedagang di Pasar Pripih.

“Wilayah RT 11 untuk sementara kita isolasi dulu. Kebutuhan logistik ditanggung warga dan dari donatur,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi