654 Jiwa di 4 Dusun Terdampak Angin Kencang di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sekitar 654 jiwa di Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, terdampak bencana angin kencang yang melanda di wilayah itu pada Jumat (11/3/2022) sekitar 16.00 WIB. Mereka berasal dari 170 kepala keluarga (KK) dari empat dusun.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Sri Suhartanta mengatakan berdasarkan data yang dihimpun pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops), bencana angin kencang menerjang empat dusun di Desa Mulusan dengan menyebabkan 105 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Baca Juga

Pengukuhan Mangkunegara X Jadi Ajang Reuni Trah Mataram

Empat dusun terdampak angin kencang, yakni Kenteng dengan jumlah 92 kepala keluarga terdampak, Mulusan sembilan KK terdampak, Watugilang dua KK terdampak dan Karangmiri ada 67 KK terdampak.

"Kondisi terparah di Dusun Karangmiri karena ada 77 rumah yang rusak ringan hingga berat dengan 250 jiwa harus mengungsi sementara," katanya di Wonosari, Sabtu, (12/3/2022).

Baca Juga

Volume Penumpang Tunjukkan Tren Kenaikan Usai Relaksasi Syarat Perjalanan

Dia mengatakan tim relawan juga sudah mendirikan posko tanggap darurat bencana di Balai Dusun Kenteng untuk tempat mengungsi kegiatan lainnya.

"Kegiatan operasi sudah dilakukan dan akan dilaksanakan evakuasi pohon yang masih menimpa rumah warga dan fasilitas umum dari kemarin hingga selesai," kata Sri Suhartanta.

Baca Juga

16.000 Pejuang Suriah Terjun ke Medan Perang Ukraina, Begini Kemampuannya

Kepala Desa Mulusan Supodo menyampaikan angin kencang yang terjadi di wilayahnya terjadi Jumat (11/3/2022) petang sekitar 16.00 WIB. Dia menceritakan angin memutar disertai hujan 10 menit dari utara suara seperti kapal terbang. Ada yang melihat seperti api.

Dampak bencana angin kencang ini menyebabkan 170 KK atau 654 jiwa yang terdampak Selain rumah, ratusan pohon tumbang menimpa rumah maupun menutup akses jalan.

"Untuk evakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan sudah selesai dilakukan relawan. Selain itu di rumah warga juga sudah dibersihkan," kata Supodo.

Editor: Ainun Najib