7 Fakta Anggota Paskibraka Meninggal Mendadak di Klaten, Warga Tuntut Klarifikasi Puskesmas

JAKARTA, iNews.id - Anggota paskibra, Tung Aulia Delfi Safitri (16) meninggal dunia di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2023). Korban adalah pelajar SMKN 2 Gedangsari.
"Sebelum meninggal, almarhum izin ndak ikut latihan selama dua hari, Selasa dan Rabu. Dia juga tidak masuk sekolah karena kecapean," ujar Paiman, Kepala Dukuh Bogem Kalurahan Bogem Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.
Berikut fakta-fakta yang terungkap dari kematian anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri yang dihimpun iNews.id, Minggu (13/8/2023).
Tung Aulia Delfi Safitri adalah pelajar SMKN 2 Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istiwewa Yogyakarta (DIY). Namun dia berasal dari Kalurahan Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Penyebab anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri meninggal diduga karena kelelahan.
Pagi hari sebelum meninggal, dia mengikuti latihan Paskibra. Selepas Magrib dia langsung jatuh sakit dan Keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
Sebelum meninggal, anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri sempat meminta izin tidak mengikuti latihan.
"Sebelum meninggal, almarhum izin ndak ikut latihan selama 2 hari, Selasa dan Rabu. Dia juga tidak masuk sekolah karena kecapean," ujar Paiman, Kepala Dukuh Bogem Kalurahan Bogem Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.
Anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri meninggal diduga salah satunya karena terlambat mendapat penanganan medis.
Dia sempat pingsang dua kali hingga keluarga membawanya ke Puskesmas Bayat. Namun saat itu tidak ada dokter jaga dan hanya beberapa perawat.
Keluarga memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun perawat dari puskesmas menyampaikan korban sudah meninggal dunia.
Setelah dinyatakan meninggal, keluarga akhirnya membawa almarhumah kembali ke rumah menggunakan ambulans Puskesmas. Namun lagi-lagi sopir ambulans dari puskesmas juga tidak ada sehingga digantikan warga.
Setelah meninggal di puskesmas, jenazah anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri dibawa pulang ke rumah. Dia dimakamkan keesokan harinya, Kamis (10/8/2023).
Meninggalnya anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri menimbulkan kekecewaan warga dan keluarga. Mereka menyesalkan puskesmas tidak menjalankan fungsinya dengan baik, yakni tidak ada dokter jaga dan sopir ambulans yang siaga.
Penyebab meninggalnya anggota Paskibra Tung Aulia Delfi Safitri memang berbeda. Sempat diduga karena kelelahan, namun Polsek Gedangsari mengatakan hal berbeda.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menyangkal korban kelelahan. Dia memastikan latihan Paskibra anggota Polsek Gedangsari tidak terlalu berat karena anggota paskibraka ini hanya untuk upacara biasa bukan memperingati detik-detik proklamasi.
"Kalau kelelahan tidaknya saya tidak tahu. Tapi porsi latihan yang kami berikan tidak berat wong hanya untuk upacara biasa. Tidak untuk detik-detik Proklamasi," katanya.
Editor: Reza Yunanto