7 SMP di Kulonprogo Siap Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
KULONPROGO, iNews.id – Sebanyak tujuh sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kulonprogo siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (4/10/2021). Sekolah ini sudah menapatkan izin dari gugus tugas untuk melakukan uji coba PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Betul, untuk SMP yang sudah diberi izin PTM kemungkinan besar besok pagi memulai,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo Arif Prastawa, Minggu (3/10/2021).
Ketujuh SML yang sudah mendapatkan izin ini, di antaranya SMP N 2 Wates, SMP N 2 Panjatan, SMP N 1 Temon, SMP N 1 Pengasih, SMP N 3 Sentolo, SMP MUH 2 Galur dan SMP MA'ARIF Kalibawang. Sekolah ini tersebar di tujuh kecamatan/kapanewon dan sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung maupun SOP selama proses pembelajaran.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Fajar Gegana mengatakan, jenjang SMP merupakan yang paling siap untuk menggelar PTM. Mayoritas siswanya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Begitu juga dengan guru dan tenaga kependidikan sehingga akan lebih aman dari paparan Covid-19.
“Pantauan kami sekolah sudah siap, begitu juga oran tua juga mayoritas mendukung PTM bisa digelar kembali,” katanya.
Pembukaan ini tidak bersifat serentak, namun akan bertahap. Dinas juga akan melakukan pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaan di lapangan. Setiap pelaksanaan PTM juga akan dievaluasi demi kebaikan bersama. Jika ditemukan kasus, sekolah akan ditutup dan dilkaukan sterilisasi.
Pemkab Kulonprogo sebenarnya sudah mengajukan QR Code Aplikasi PeduliLindungi ke Kementerian Kesehatan. Namun sampai saat ini, belum ada sekolah yang mendapatkan QR Code. Satu-satunya yang sudah mendapatkan baru Polres Kulonprogo.
“Aplikasi ini cukup penting untuk mencegah paparan, tetapi di Kulonprogo baru Polres,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi