8 Anak Bantul Ditangkap Racik Petasan, Polisi: Mereka Belajar dari Medsos

BANTUL, iNews.id - Tim Gabungan Polres Bantul, mengamankan delapan pelajar SD-SMP yang memproduksi petasan dari sebuah rumah di dusun Karasan RT 06 Kalurahan Palbapang Kapanewon Bantul, Minggu (24/4/2022) dinihari. Mereka belajar membuat dari media sosial baik Tiktok maupun Youtube.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menuturkan dari anak-anak di bawah umur ini polisi berhasil mengamankan berbagai bahan-bahan untuk pembuatan petasan. Mirisnya serbuk bahan pembuatan mercon tersebut ternyata ada berbagai macam.

Baca Juga

Asyik Meracik Petasan, 8 Pelajar SD-SMP di Bantul Digerebek Polisi

"Ini sudah di luar nalar anak-anak kalau bahannya demikian," ujar dia, Minggu (24/4/2022).

Bahan-bahan yang disita tersebut di antaranya tiga bungkus racikan petasan yang sudah jadi seberat 4 ons, dua bungkus belerang seberat 2 kg, dua bungkus potasium seberat 1,8 kg, sebungkus bubuk aluminium seberat 1,5 ons.

Baca Juga

Agrowisata Bunga Krisan Siap Dukung Pengembangan Wisata Borobudur Highland

Polisi juga mengamankan 473 buah selongsong dari berbagai ukuran. Selain itu 17 buah petasan dari berbagai ukuran yang sudah jadi dan siap untuk diledakkan.

"Ini cukup mengagetkan. Untungnya berhasil kita cegah," kata dia.

Baca Juga

Tragis, Kakek 90 Tahun di Gunungkidul Tewas Gantung Diri

Dari pengakuan anak-anak yang diamankan tersebut, mereka belajar membuat petasan dari Tiktok dan Youtube. Dari dua saluran media sosial ini mereka belajar bahan-bahan yang akan digunakan hingga komposisi berapa persen untuk membuat ledakan yang ideal.

Saluran media sosial itulah yang sebenarnya memiliki efek negatif di tangan orang yang tidak bertanggungjawab di samping memang bisa digunakan untuk saluran pembelajaran. 

“Untuk itulah perlu peran masyarakat dan orangtua untuk melakukan pengawasan,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi