800 Siswa SD Terima Beasiswa Gunungkidul Cerdas

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sebanyak 800 siswa sekolah dasar (SD) menerima beasiswa Gunungkidul Cerdas. Setiap anak akan mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp500.000 per tahun.

"Beasiswa Gunungkidul Cerdas merupakan bentuk komitmen pemkab dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati di Gunungkidul, Senin (12/6/2023)

Baca Juga

Angkat Potensi Kelapa Kulonprogo, Mahasiswa UNY Buat Lilin Aromaterapi

Nunuk Setyowati berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak. Dia menyebut beasiswa Gunungkidul Cerdas berbeda dengan Program Indonesia Pintar (PIP) karena sumber anggarannya berasal dari APBD kabupaten.

“Kalau PIP dananya dari APBN, sedangkan Gunungkidul Cerdas bersumber dari APBD kabupaten," ujarnya Nunuk.

Baca Juga

Buka Festival Upacara Adat, Bupati Sleman Kustini Yakin Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

Dia menyebutkan 800 siswa SD yang mendapat beasiswa Gunungkidul Cerdas ini tersebar di 18 kecamatan. Penerima beasiswa ini harus melalui tahapan seleksi mulai di tingkat sekolah, rayon hingga diusulkan ke Dinas Pendidikan.

"Ada seleksi dan bantuan dikhususkan kepada siswa kurang mampu dan bukan karena prestasi. Tentunya penerima merupakan anak yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujarnya.

Baca Juga

SiBakul Sport Fest 2023 Digelar Lebih Meriah, Ditargetkan Diikuti 3.000 Pelari dan 100 UMKM

Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan anak dalam bersekolah sehingga tidak ada yang putus sekolah. "Beasiswa itu untuk mendukung pendidikan anak,” ucapnya.

Guna menghindari penyalahgunaan beasiswa, pihak sekolah akan ada monitoring. Meski demikian sebenarnya sudah ada sosialisasi bagi wali murid terkait dengan pemanfaatan beasiswa Gunungkidul Cerdas. "Namun kami juga harus memastikan beasiswa digunakan sesuai dengan tujuan dari pemberian bantuan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan pemberian beasiswa sebagai bentuk komitmen dari pemkab untuk peningkatan pendidikan. "Beasiswa ini sebagai stimulan untuk membangkitkan semangat menempuh pendidikan," ujarnya.

Sunaryanta menyebut kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan untuk menyambut bonus demografi di Indonesia. "Tantangan ke depan bagi generasi muda sangat berat. Siswa harus bisa menggapai cita-cita untuk beradaptasi pada era globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Editor: Ainun Najib