8TUALLY dan PSM UGM Rilis MV Melodi Nusantara di Hari Sumpah Pemuda, Doa Musikal untuk Bangsa

YOGYAKARTA, iNews.id – Grup musik 8TUALLY bersama Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan Music Video (MV) bertajuk Melodi Nusantara. Peluncuran ini berlangsung bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025).

Karya kolaboratif tersebut dihadirkan sebagai doa musikal untuk persatuan bangsa, sekaligus wujud nyata semangat gotong royong dan kreativitas pemuda Indonesia di era digital.

Baca Juga

Fadli Zon di Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Indonesia Harus Berdiri Tegak, Tak Boleh Kalah

Peluncuran Melodi Nusantara menghadirkan konsep audiovisual yang unik yakni pemutaran perdana MV dibarengi dengan Live Performance serentak dari PSM UGM.

Ketua pelaksana, Lion Bagaskara mengatakan, konsep ini sebagai tantangan baru yang berhasil dijawab. "Kami ingin audiens dapat merasakan kedalaman emosi dan harmoni yang sama seperti saat tim produksi pertama kali mendengarkan keindahan vokal PSM UGM," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga

Sumpah Pemuda 2025, Generasi Muda Aceh Gaungkan Semangat Lawan Narkoba

MV yang mengambil lokasi syuting di Balairung UGM, menampilkan anggota PSM UGM dalam busana adat dari berbagai daerah, secara visual menegaskan simbol Bhinneka Tunggal Ika. Adegan ikonik puluhan anggota membawa lilin dalam gelap juga ditampilkan sebagai pesan "Habis Gelap Terbitlah Terang" dan optimisme kebangkitan generasi muda.

Pemuda Berjuang dengan Nada dan Karya

Ketua Umum Gerakan Relawan Nasional (GERNAS) dan Pembina Musik Latar Indonesia (MLID) & 8TUALLY, Gema Sasmita menegaskan bahwa pemuda hari ini berjuang melalui karya dan inovasi.

"Dulu, para pemuda berjuang dengan kata dan ketenangan. Kini, generasi muda berjuang dengan nada dan karya," ujar Gema Sasmita.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Satriyo Yudi Wahono (Piyu Padi) atas perjuangannya dalam memperkuat perlindungan hak cipta di Indonesia. 

"Negara yang besar bukanlah yang hanya membangun gedung-gedung tinggi, tetapi yang meninggikan martabat para penciptanya di akar rumput," kata Gema.

Dukungan serupa datang dari Piyu Padi. Ketua Umum Asosiasi Komposer Indonesia (AKSI) ini berharap Melodi Nusantara menjadi momentum kebangkitan kreativitas nasional dan meminta media turut menyebarluaskan karya tersebut.

Lagu Melodi Nusantara diciptakan oleh Rois Munandar, yang terinspirasi dari kerinduan akan keasrian Indonesia di masa lalu. Awalnya instrumental dari MLID, karya ini kemudian diperkuat dengan vokal PSM UGM untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Mewakili suara generasi muda, Lion Bagaskara berpesan “Dengan semangat Sumpah Pemuda, kami ingin menginspirasi anak-anak muda. Pesannya cuma satu: jangan rebahan saja, mari kita berkarya."

Direktur Musik Latar Indonesia, Fiesga Rieza, menambahkan bahwa nasionalisme hari ini adalah tentang karya nyata yang menumbuhkan harmoni di tengah keberagaman, menjadikan "Melodi Nusantara" sebagai pengingat bahwa persatuan adalah tugas yang harus terus diperjuangkan melalui kreativitas.

Editor: Kastolani Marzuki