92 Jamaah Calon Haji Asal Bantul Gagal Berangkat, Begini Penjelasan Kemenag
BANTUL, iNews.id- Sebanyak 92 jamaah calon haji asal Kabupaten Bantul dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah tahun ini. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul menyebut ada sejumlah alasan yang menyebabkan mereka gagal berangkat.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bantul, Maskur Ashari menjelaskan, beberapa alasan yang menyebabkan gagalnya calon haji berangkat ke Makkah di antaranya adalah yang bersangkutan meninggal dunia, sakit, tidak ada pendamping, hingga sengaja menunda jadwal keberangkatan karena kurangnya biaya.
"Dari 92 orang, 14 orang batal karena meninggal dunia, 10 orang belum siap ilmu dan biaya, serta 9 orang karena sakit dan masih dalam penyembuhan," katanya.
Sementara itu, pada tahun ini Kemenag Bantul memberangkatkan 944 orang, 27 diantaranya merupakan petugas haji. Dari jumlah tersebut 465 jamaah laki-laki dan 470 perempuan. Adapun 40 persen jamaah calon haji merupakan lansia.
"Jumlah jamaah calon haji yang berangkat tersebut juga termasuk cadangan antrean tahun berikutnya untuk menggantikan yang gagal," ujarnya.
Maskur menyebut untuk usia jamaah calon haji termuda berusia 19 tahun, sedangkan paling tua berusia 93 tahun.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih pada acara pamitan jamaah calon haji pada hari Senin (22/05/2023) lalu meminta agar para jamaah agar langsung menyesuaikan dengan kondisi di Tanah Suci. Selain itu, jamaah harus mematuhi segala aturan yang berlaku dan mematuhi arahan dari petugas.
"Dan juga saling mengingatkan dan tolong-menolong antarjamaah, khususnya yang tergabung dalam satu kelompok dan satu rombongan," ujarnya.
Editor: Ainun Najib