Ada 35 Titik Rawan Macet, Polda DIY Akan Berlakukan Satu Arah di Sejumlah Objek Wisata

YOGYAKARTA, iNews.id- Polda DIY akan berlakukan sistem satu arah di sejumlah kawasan wisata yang berpotensi mengalami kemacetan atau stagnansi arus lalu lintas. Di samping itu, rekayasa juga akan diberlakukan untuk obyek wisata khusus terutama yang memiliki kontur jalan yang terjal.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan jumlah wisatawan yang akan masuk ke wilayah DIY sebanyak 5 juta orang. Sebelumnya ada prediksi dari dinas Perhubungan lokal, jumlah wisatawan hanya 4 juta orang.

Baca Juga

Polda DIY Asistensi Penanganan Dugaan Kasus Peluru Nyasar di Sleman

"Tetapi karena bersamaan dengan libur sekolah maka akan meningkat jadi 5 juta wisatawan. Makanya kami akan berusaha keras mengantisipasi lonjakan jumlah wisatawan yang akan berlibur ke DIY selama libur Natal dan Tahun Baru ," tutur dia Kamis (22/12/2022).

Pihaknya akan mengantisipasi kepadatan arus di wilayah wisatawan di mana lokasi di DIY ada 35 titik yang rawan mengalami kepadatan lalu lintas. Oleh karenanya pihaknya akan mendirikan Posko Pengamanan 17 dan Pos Layanan 4 buah dan 5 Pos Terpadu.

Baca Juga

2.057 Personel Polda DIY Disiagakan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023

Pihaknya akan melaksanakan kegiatan rekayasa atau manajemen lalu lintas. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan dan juga mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang berpotensi stagnansi atau macet.

Untuk Kabupaten Sleman lokasi rekayasa lalu lintas akan mereka lakukan di Tebing Breksi dan Obelix Hills. Di mana untuk menuju ke dua lokasi tersebut harus menempuh perjalanan yang terjal. "Kita melakukan bagaimana cara bertindak," ujarnya.

Baca Juga

Lestarikan Dolanan Anak, Pemkab Kulonprogo Bagikan Alat Permainan Tradisional kepada Lurah

Untuk wisata Tebing Breksi itu nanti akan ada 7 titik yang tentunya bagaimana wisatawan mencapai lokasi. Artinya apabila ditemukan atau ada bus 10 yang dari atas turun ke bawah dan ada satu bus yang akan naik maka akan diutamakan yang satu bus ke atas mengingat jalan yang sangat terjal.

Demikian juga di daerah Gunungkidul itu banyak pantai dan sebuah wisata yang sangat ramai dikunjungi yaitu HeHa Ocean View. Karena tak hanya musim liburan, di akhir pekanpun mengalami lalu lintas cukup padat. "Saat ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa rekayasa, di lakukan one way atau satu jalur," ujarnya. 

Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Parangtritis. Di mana Jembatan Kretek 2 kini sudah jadi dan akan dibuka untuk libur Nataru tersebut. Sehingga nanti diharapkan tidak ada lagi masalah lalu lintas.

Mereka akan memberlakukan sistem arus lalu lintas satu arah di kawasan Parangtritis. Arus lalu lintas satu arah atau one way juga akan diberlakukan di Pantai Baron serta Pantai Indrayanti yang berada di Kabupaten Gunungkidul.

"Kami juga harus memastikan tidak akan ada stagnansi di mana arus tetap akan mengalir dengan baik selama musim libur Nataru nanti terutama di daerah objek wisata,"tuturnya.

Editor: Ainun Najib