get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Ada Pegawai Positif Covid-19, Disdukcapil Kulonprogo Diminta Tutup 3 Hari

Senin, 16 November 2020 - 08:17:00 WIB
Ada Pegawai Positif Covid-19, Disdukcapil Kulonprogo Diminta Tutup 3 Hari
ASN dilingkungan Pemkab Kulonprogo mengikuti rapid test mengantisipasi penyebaran Covid-19. (Foto : Antara/Sutarmi)

KULONPROGO, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo, merekomendasikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat ditutup sementara selama tiga hari. Rekomendasi ini menyusul adanya pegawai Disdukcapil yang positif Covid-19.

"Mengingat sudah ada kasus yang positif di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka kami merekomendasikan untuk sementara kantor tersebut ditutup dari Senin (16/11/2020) sampai Rabu (18/11/2020). Untuk selanjutnya yang membuat pengumuman resmi adalah dari dinas yang bersangkutan," kata Koordinator Gugus Tugas COVID-19 Bidang Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami di Kulonprogo, Senin (16/112020).

Dia mengatakan hal ini ditempuh Gugus Tugas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan akan melakukan disinfeksi di seluruh ruangan kantor tersebut, serta kesiapan-kesiapan lain yang diperlukan sambil menunggu keluarnya hasil swab para karyawan.

"Kami berharap semoga hasil swab semua negatif, cepat sehat, dan segera bisa beraktivitas kembali," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan dirinya sudah meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan segera bertindak cepat untuk mencegah penyebaran Covid-19 supaya tidak berkembang di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Selain itu, Bupati Sutedjo atas nama Pemkab Kulonprogo meminta maaf kepada masyarakat yang akan mencari surat-surat di dinas tersebut tidak dapat dilayani selama tiga hari.

"Penutupan sementara kantor Disdukcapil ini terpaksa dilakukan seluruh pegawai tidak terpapar Covid-19. Saat ini, pegawai Disdukcapil sudah di swab, dan semoga hasilnya negatif," katanya.

Bupati mengatakan kasus penyebaran Covid-19 di Disdukcapil menjadi bahan pembelajaran semua, bahwa semua orang harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat supaya kasus Covid-19 dapat ditekan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan air mengalir.

"Jangan sampai kita tidak mematuhi protokol kesehatan selama vaksin Covid-19 belum ditemukan. Kita harus mematuhi protokol kesehatan. Kasus Disdukcapil ini juga sebagai pembelajaran buat kami untuk lebih meningkatkan lagi protokol kesehatan di OPD yang melayani pelayanan umum," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap 39 pegawai Disdukcapil, di mana 50 persennya reaktif. Selanjutntya, mereka telah dilakukan swab test.

"Saat ini, kami masih menunggu hasil swab, semoga hasilnya negatif semua," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut