Ada Perbaikan, Jalan Jogja-Wonosari Diterapkan Sistem Buka-Tutup

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satlantas Polres Gunungkidul menerapkan sistem buka tutup di ruas jalan Jogja-Wonosari. Kebijakan ini diterapkan dengan adanya perbaikan jalan di pintu masuk Kabupaten Gunungkidul mulai hari ini, Senin (21/8/2023).
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Satya Dhira Anggoro mengatakan, mulai hari ini jajaran Satlantas Polres Gunungkidul menerapkan sistem buka-tutup arus kendaraan di Jalan Jogja-Wonosari. Sistem buka tutup ini bakal mereka berlakukan hingga bulan Oktober 2023 mendatang
"Sekira 55 hari nanti sistem buka tutup bakal kami lakukan," terang dia, Senin (21/8/2023).
Rekayasa dilakukan karena adanya perbaikan di jalan nasional tersebut. Perbaikan tersebut dilakukan di perbatasan Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul. Sebenarnya perbaikan di ruas tersebut sudah dilaksanakan.
Dia mengatakan rekayasa buka-tutup sementara dilakukan pada jam-jam sibuk. Sebab pihak kontraktor juga masih fokus membangun talud longsor di wilayah Piyungan, Bantul.
"Setelah pembangunan talud selesai, proyek akan difokuskan di Jalan Yogya-Wonosari titik perbatasan Patuk," ujarnya.
Menurut Satya, rekayasa selama 24 jam bisa diterapkan di jalur ini. Namun Polres Gunungkidul minta agar tidak dilakukan 24 jam pada tahap awal. Penerapan akan melihat kondisi di lapangan.
Satya mengimbau pengendara motor dan mobil pribadi melewati jalur alternatif Nglanggeran-Sambitu. Sedangkan kendaraan besar seperti truk hingga bus wisata tetap lewat jalur utama.
"Rekayasa ini diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2023 mendatang," ujarnya.
Untuk mengamankan rekayasa ini, Satlantas Polres Gunungkidul akan menambah personel yang diterjunkan. Saa ini sedang disiapkan skema untuk mengantisipasi kepadatan saat akhir pekan. Termasuk menyiapkan jalur-jalur alternatif lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko menyebut perbaikan di Jalan Jogja-Wonosari di perbatasan Patuk dilakukan terutama di Tikungan Ngembes. Titik ini kerap mengalami kerusakan berkali-kali terjadi meski sudah diperbaiki.
"Kami berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY untuk perbaikan jalan tersebut," kata Irawan.
Editor: Kuntadi Kuntadi