get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Ada Tunggakan BPJS, Managemen RSUD Wates Jamin Tetap Layani Pasien

Senin, 30 Juli 2018 - 17:08:00 WIB
Ada Tunggakan BPJS, Managemen RSUD Wates Jamin Tetap Layani Pasien
Spanduk bertuliskan BPJS nunggak bayar Rp13,4 miliar ke RSUD Wates viral di media sosial. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates tetap berkomitmen memberikan pelayanan kepada pasien meski klaim kesehatan yang diajukan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebesar Rp13,4 miliar belum cair.

Direktur RSUD Wates Lies Indriati mengatakan, klaim asuransi yang ditanggung BPJS belum dicairkan dan saat ini memenimbulkan permasalahan. Meski demikian, Lies menegaskan, pihaknya tetap melayani masyarakat dengan baik, padahal di sejumlah rumah sakit kerap ada yang memilih mengurangi layanan akibat belum cairnya klaima suransi BPJS. "Tapi, kita tetap komitmen melayani masyarakat dengan baik," ujar Lies Indriati, Senin (30/7/2018).

Dia menuturkan, pemasangan spanduk merupakan wujud niat baik dari managemen RSUD Wates untuk tetap melayani pasien. Namun justru ada pihak lain yang menanggapi berbeda. Padahal tujuan pemasangan ini untuk memastikan pelayanan baik. "Kita sudah ketemu BPJS dan mereka berjanji segera membayarkan premi yang kita ajukan," ujarnya.

Kepala Bidang Jaminan Manfaat Rujukan BPJS Sleman, Ika Eriharyani mengatakan masyarakat tidak perlu cemas dengan permasalahan yang muncul. Adanya keterlambatan ini terjadi secara nasional dan tidak hanya di Kulonprogo. Dalam wkatu cepat BPJS akan membayarkan premi yang tertunda. termasuk memferivikasi setiap pengajuan agar bisa dibayarkan.

"BPJS pasti membayar. Ini ada antrean. Masyarakat tidak perlu cemas karena sudah ada komitmen bersama antara rumah sakit dokter dan BPJS," katanya.

Menurut Ika, permasalahan yang muncul hanya miskomunikasi. Klaim asuransi yang belum dicairkan sebesar Rp13,4 miliar itu hanya karena sistem perhitungan yang berbeda. RSUD Wates menghiutung utang dari seluruh biaya perawatan. Padahal di BPJS utang hanya Rp4,4 miliar untuk pengajuan Mei. Sedang bulan Juni masih dalam proses verifikasi dan belum selesai. "Ini hanya miskomunikasi, pembayaran segera pengajuan ke atas sudah," katanya. 

Ika menegaskan, antara BPJS dengan rumah sakit adalah mitra kerja. Kedua pihak selalu bekerja bersama seiring sejalan. Sehingga akan saling komunikasi dan menjaga nama baik. “Keterlambatan akan segera diselesaikan. Kami ini mitra yang akan menyelesaikan dengan baik-baik," ujarnya.

Sebelumnya, foto spanduk tunggakan utang Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kulonprogo ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, mendadak viral di media sosial (medsos). Dalam foto yang beredar luas tersebut, tertulis “BPJS nunggak bayar Rp13,4 miliar ke RSUD Wates. Demi rakyat kami tetap melayani ikhlas sepenuh hati”.

Informasi yang dirangkum iNews.id, spanduk itu dipasang pada Minggu (29/7/2018) petang oleh karyawan RSUD Wates di atas dinding sebelah barat halaman depan rumah sakit (RS) selama satu jam. Selanjutnya, spanduk kritikan ke BPJS ini diturunkan oleh managemen RS setempat, namun foto-fotonya sudah menyebar luas di jagat maya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut