Ahli Waris 13 Korban Kecelakaan di Bukit Bego Imogiri Terima Santunan Rp50 Juta

SUKOHARJO, iNews.id – Keluarga ahli waris korban kecelakaan di Bukit Bego Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul menerima santunan masing-masing Rp50 juta. Santunan diberikan oleh Jasa Raharja. 

:Pada prinsipnya kami diberi amanah mengemban dari pemerintah untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin terhadap korban-korban kecelakaan lalu lintas,” kata  Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukoharjo, Erwin Sudrajat usai menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia di Sukoharjo, Senin (7/2/2022). 

Baca Juga

647 CPNS Sleman Dimbil Sumpahnya dan Terima SK Pengangkatan

Untuk santunan yang diserahkan pada hari ini, lanjutnya, kepada masing-masing ahli waris korban meninggal dunia sebanyak 13 orang. Untuk korban meninggal dunia diberikan Rp50 juta. 

Sedangkan yang menjalani perawatan, maksimum biaya perawatan adalah Rp20 juta. Tercatata ada 21 orang yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Bantul.

Baca Juga

Kondisinya Membaik, 17 Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Masih Dirawat

Sebelumnya Enam warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo yang menjadi korban kecelakan itu dimakankan dalam satu liang lajat. Mereka berasal dari dua keluarga.  

“Itu kesepakatan keluarga dan enam orang itu hanya dari dua keluarga,” kata Camat Polokarto, Heri Mulyadi, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Relawan Temukan Potongan Tubuh saat Evakuasi Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego

Dikatakannya, warga Sukoharjo yang menjadi korban kecelakaan di Bantul telah diantar ke rumah duka masing-masing. Kemudian secara bersama-sama disalatkan di Masjid Nurul Falaq. 

Setelah ada prosesi acara sedikit, selanjutnya dibawa ke lokasi permakaman yang telah disiapkan. Dari 13 korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul,  enam di antaranya berasal dari Desa Mranggen, dan tiga lainnya di Desa Wonorejo. Kemudian tiga dari Kabupaten Wonogiri, dan satu lainnya dari Solo. 

Para korban merupakan karyawan konveksi dan garmen beserta keluarganya. Sementara itu, para korban meninggal dari Desa Mranggen yakni Ibu Paryono Kasinem (75), Sugiyo Loso Diharjo (60), Parjiyem (54), Arditya Revan Pratama (9), Sumarno (55), dan Iswanti (46)

Editor: Ainun Najib