get app
inews
Aa Text
Read Next : Dugaan Korupsi Rp981 Juta, Mantan Kades Leleulu Kolaka Utara Ditahan

Akses Internet Putus, Program Pulsaku di Kulonprogo Tuai Keluhan Pelanggan

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:17:00 WIB
Akses Internet Putus, Program Pulsaku di Kulonprogo Tuai Keluhan Pelanggan
Soft launching Pulsaku di Pemkab Kulonprogo pada 2019 silam. (foto: doc/Pemkab Kulonprogo)

KULONPROGO, iNews.id - Program Pulsaku yang diluncurkan Pemkab Kulonprogo dalam mendukung kemandirian teknologi informasi menuai masalah. Sejak pertengahan bulan Desember 2021 layanan ini tidak bisa berfungsi lagi dan konsumen tak bisa mengakses internet yang ditawarkan. 

Kondisi ini menjadikan sejumlah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai mitra penjualan pulsa menuai komplain dari pelanggan. Sejak Program ini diluncurkan pada 2019 penjualan pulsa menggandeng BUMdes untuk meningkatkan pendapatan mereka. 

“Sejak 17 Desember wifi sudah mati tidak bisa dipakai lagi. Kami yang menerima komplain dari masyarakat,” kata Direktur BUMdes Sejahtera Utama Janten, Tri Novianto Aprilita, Selasa (4/1/2021).  

Secara ekonomi, BUMDes sebenarnya tidak ikut dirugikan. Mereka hanya dititipi voucher untuk dijual kepada konsumsen dengan sistem bagi keuntungan. Dari setiap voucher yang terjual, mereka mendapatkan keuntungan Rp5.000. 

Selama ini, BUMdes juga menjadi ujung tombak ketika ada gangguan pelayanan. Begitu akses internet berbasis wifi mati, mereka akan meneruskan ke PT Pelangi Surya Persada (PSP) sebagai penyedia internet. 

“Kami harapakan Pemkab Kulonprogo ikut membantu mengatasi persoalan ini. Awalnya ini juga difasilitasi Dinas Kominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika),” ujarnya.

Di wilayah Janten, Temon sudah terpasang 24 titik wifi. Awalnya akses internet cukup lancar dengan membeli pulsa Rp20.000 unlimited selama satu bulan. Namun dalam perjalanannya naik menjadi Rp30.000. 

“Sebenarnya ini sangat membantu masyarakat, karena sinyal dan kecepatannya cukup bagus,” katanya. 
 
Direktur BUMDes Pengasih Binangun Semar Pipit Bayu Nugroho mengatakan, permasalahan ini sudah disampaikan ke Dinas Kominfo Kulonprogo. Mereka secara resmi menyurati agar permasalahan internet desa melalui program Pulsaku ada kejalasan. 

“Di wilayah Pengasih ada 39 titik perangkat wifi dan terakhir ada 89 perangkat yang memanfaatkannya,” kata Pipit. 
   
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kulonprogo Agung Kurniawan membenarkan adanya permasalahan yang dialami para pengelola BUMDes terkait program Pulsaku. Namun itu masalah bisnis antara BUMDes dengan penyedia internet. 

“Kami sempat diundang oleh Forum BUMDes yang mengadukan masalah itu, tetapi kami sarankan diselesaikan dengan pihak ketiga karena Kominfo secara langsung tidak terlibat,” kata Agung.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut