Aksinya Brutal, OPM Layak Dianggap Teroris

JAYAPURA, iNews.id - Organisasi Papua Merdeka (OPM) layak disebut sebagai teroris. Selama ini tindakan mereka brutal dan menebarkan ketakutan ke warga sipil.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan (PSKP), Efriza mengatakan mengatakan, OPM sudah layak dikatakan sebagai teroris karena aksi-aksi brutal mereka selama ini.
"OPM selama ini jelas-jelas menolak secara tegas Otonomi Khusus (otsus) Papua dan meminta agar Papua merdeka penuh dari Indonesia," kata Efriza saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).
Selain menyerang warga dan anggota TNI-Polri yang bertugas, tindakan dari kelompok-kelompok pro separatis tersebut baru-baru ini, membakar pesawat MAF pada 6 Januari lalu di Kabupaten Intan jaya, Papua.
"Kekejaman kelompok pro OPM ini juga menembaki helikopter milik TNI yang membawa logistik untuk bantuan dan keperluan masyarakat," ujarnya.
Padahal di satu sisi, Pemerintah terus berupaya membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat di Papua. Namun tindakan OPM malah berseberangan, menunjukkan ketidaksetujuan dengan pembangunan tersebut.
"Karena itu pendekatan kesejahteraan juga perlu dibarengi dengan pendekatan militer untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat Papua dan dengan memasukkan OPM sebagai organisasi teroris di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujarnya.
Editor: Ainun Najib