Aktivitas Gunung Merapi Melandai, Terjadi 2 Kali Guguran Lava Sejauh 1,5 Kilometer

YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas Gunung Merapi sepanjang pagi hingga siang ini terpantau cukup landai. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hanya mencatat dua kali guguran lava  dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya.

“Dari pengamatan periode pukul 06.00 WIB-12.00 hanya teramati guguran lava dua kali dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga

Program Mudik Gratis Kemenhub dan Pemda DKI Berangkatkan 46 Bus dari Terminal Giwangan

Secara meteorologi, kondisi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 22-27 derajat Celsius, kelembaban udara 74-86 persen, dan tekanan udara 567-689 mmHg. Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III, asap kawah tidak teramati. 

Gempa guguran tercatat 25 kali dengan amplitudo 3-8 mm, durasi 40-122 detik. Gempa embusan  tercatat sekali  dengan amplitudo 3 mm, durasi 19,2 detik. Sedangkan gempa hybrid atau fase banyak 10 kali dengan amplitudo 2-6 mm, S-P 0,3-0,5 detik, durasi 5,4-7,9 detik. 

Baca Juga

Dinkes Jogja Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di Terminal Giwangan untuk Pemudik

“Untuk gempa vulkanik dangkal terjadi sekali dengan amplitudo 31 mm dan durasi 10 detik,” katanya.  

Sebelumnya pada periode 00.00-06.00 WIB, tercatat tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 1.800 meter. Gempa guguran 25 kali dan gempa guguran sekali.

Baca Juga

Arus Balik di Terminal Giwangan Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Minggu

Meski aktivitas cenderung landai, status Gunung merapi tetap di level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilomter, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilomter dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Editor: Kuntadi Kuntadi