Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, 4 Kali Gempa Guguran dalam Waktu 11 Menit

YOGYAKARTA, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan, Selasa (27/10/2020). Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi empat kali gempa guguran dalam waktu 11 menit.
"Memang ada guguran meskipun amplitudo kecil pada pukul 10.11 WIB , 10.18 WIB , 10.22 WIB , 10.23 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida kepada wartawan, Selasa (27/2020).
Hanik menjelaskan, berdasarkan laporan pengamatan Merapi sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB diketahui untuk kegempaan terjadi gempa guguran sebanyak 10 kali dengan amplitudo : 3-48 mm, dan durasi 11.3-57.8 detik.
Kemudian terjadi 21 kali gempa embusan dengan amplitudo: 2-13 mm, dan durasi 10.9-23.5 detik serta gempa vulkanik dangkal sebanyak 4 kali dengan amplitudo 51-80 mm dan durasi 15.8-45.9 detik.
Dia mengungkapkan, aktivitas Merapi saat ini sangat berbeda dengan erupsi tahun 2006 dan 2010 lalu. Erupsi saat ini merupakan bagian dari rangkaian erupsi yang panjang, dimulai sejak bulan Mei tahun 2018 di mana erupsi Merapi didominasi dengan gas dan sifatnya eksplosif tetapi indeks eksplosivitasnya rendah (skala 1).
Bila indeks eksplosivitas saat ini dibandingkan dengan tahun 2010, maka rangkaian erupsi saat ini sebesar 1/1.000, dan jika dibandingkan dengan erupsi tahun 2006 maka indeks eksplosivitas saat ini yakni 1/100.
"Sampai saat ini aktivitas masih terus berlanjut, data-data seismisitas, deformasi dan gas masih di atas normal," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi