Alami Kelainan Jantung, Balita 2,5 Tahun di Sleman Butuh Bantuan untuk Perawatan Medis
SLEMAN, iNews.id - Salma Qois Habibah, bayi berusia 2,5 bulan warga Gondang, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman menderita kelainan jantung. Balita ini butuh bantuan untuk menjalani perawatan medis di Jakarta.
Bupati Sleman Kustini, mengunjungi balita ini di rumahnya, Rabu (6/10/2021). Pemkab Sleman akan membantu fasilitasi tempat tinggal di Jakarta dan kendaraan operasional. Sedangkan bupati menyerahkan sumbangan senilai Rp10 juta.
Anak pasangan Sriyanto dan Nyarmi Lestari itu dilahirkan 20 Juli 2021 di RSA UGM. Saat lahir divonis menderita penyakit kelainan jantung, sehingga setelah lahir harus mendapatkan penanganan medis selama 22 hari di RSA UGM.
Pada 17 Agustus 2021 mendapatkan tindakan medis yaitu pemasangan cincin di bagian pembuluh darah yang mengarah ke Jantung di RSUP Sardjito. Pemasanag cincin ini sebagai tindakan medis pertama dari tiga tahapan medis yang perlu dilakukan. Untuk tindakan berikutnya dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta.
Sriyanto mengatakan anaknya perlu tindakan medis, karena ada masalah di organ jantung anaknya. Salah satu katubnya tidak berkembang normal sehingga harus dibuatkan untuk mengalihkan pembuluh darah agar bisa mencuci darah.
“Setelah itu dilakukan tindakan ketiga berupa operasi di bagian jantung agar berfungsi normal kembali, sehingga tidak bergantung obat-obatan,” kata Sriyanto saat menerima kunjungan Bupati Sleman, Kustini, Rabu (6/10/2021).
Sriyanto yang kesehariannya bekerja serabutan mengaku mengalami kendala biaya untuk membawa anaknya ke Jakarta agar mendapatkan tindakan medis selanjutnya. Menurutnya tindakan kedua dan ketiga harus segera dilakukan. Sebab jika menunggu lama kondisi anaknya tidak akan baik.
“Saran dokter lebih cepat penanganan lebih baik. Namun untuk membawa ke Jakarta terkendala biaya,” ungkapnya.
Bupati Sleman Kustini mengatakan, untuk tindakan medis di Jakarta sudah diakomodir BPJS. Untuk itu Pemkab Sleman mmebantu fasilitasi keberangkatan dan tempat tinggal beserta kendaraan operasional selama di Jakarta.
Keluarga ini akan menempati rumah dinas kantor perwakian Sleman di Jakarta. Sedangkan secara pribadi, Kustini memberikan bantuan Rp10 juta guna meringankan beban orang tua bayi tersebut.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga ini,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi