get app
inews
Aa Text
Read Next : Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dinonaktifkan dari UGM

Alasan UGM Nonaktifkan Dwi Hartono yang Diduga jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:41:00 WIB
Alasan UGM Nonaktifkan Dwi Hartono yang Diduga jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank
Salah satu otak pembunuhan kepala cabang bank BUMN, Dwi Hartono sempat tersandung kasus pemalsuan ijazah. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.idUniversitas Gadjah Mada (UGM) telah menonaktifkan status mahasiswa Dwi Hartono alias DH yang menjadi tersangka sekaligus otak pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN

UGM mengonfirmasi bahwa DH adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UGM. 

“DH telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," kata Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana dalam keterangan resminya, Rabu (27/8/2025).

Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, UGM menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan, menjunjung asas praduga tak bersalah, dan berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme. 

UGM juga mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak.

Dia mengatakan, UGM menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kepala cabang bank yang sampai saat ini belum jelas apa motif pembunuhannya. 

“UGM mendukung segala proses penyelidikan kepolisian. UGM juga mengecam keras segala bentuk kekerasan dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," katanya.

Terkait pemberitaan yang menyebut salah satu tersangka berinisial DH, I Made Arsana menegaskan, UGM telah berkoordinasi intensif dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.

Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus dugaan penculikan serta pembunuhan MIP. 

Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya. Sejauh ini identitas yang diketahui adalah pengusaha bimbingan belajar online, DH, YJ, AA, dan C yang merupakan actor intelektual di kasus ini. Lalu ada empat pelaku penculikan yakni AT, RS, RAH, dan RW alias Eras.

Jasad korban ditemukan pada 21 Agustus 2025 di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban. Sebelum ditemukan tewas di kawasan Bekasi, korban diduga diculik di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut