Angkat Ekonomi Perdesaan, Bupati Kebumen: Desa Harus Melek Internet

KEBUMEN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menggenjot program Desa Melek Internet atau Desmeli dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Kedua program ini mampu mengangkat ekonomi desa menuju desa mandiri. 

“Dengan penguatan Desmeli dan Bumdes, kami menginginkan ke depan tidak ada lagi desa tertinggal di Kebumen,” kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada launching Implementasi Program Desmeli di Klakal, Alian Kebumen, Snein (6/12/2021). 

Baca Juga

Kendarai Motor Tanpa Helm, Kakek di Gunungkidul Tewas Kecelakaan

Menurut bupati desa melek internet merupakan keharusan karena pembangunan sekarang dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah. Daerah akan sulit daerah berkembang kalau desanya tidak mampu berkembang.

Salah satu ciri desa berkembang adalah penguasaan masyarakatnya terhadap teknologi digital. Dengan teknologi digital ini, maka sudah seharusnya semua desa di Kebumen sudah tersambung dengan jaringan internet untuk mempermudah layanan masyarakat.

Baca Juga

Tertipu Kenalan di Medsos, Perempuan Kulonprogo Rugi Ratusan Juta

“Inilah perlunya inovasi, pemerintah desa harus bisa melakukan inovasi digital dengan memanfaatkan internet untuk layanan masyarakat. Alhamdulillah desa di Kebumen sekarang sudah memiliki website yang berisi laporan kegiatan desa, dan penggunaan anggaran desa agar bersifat transparan,” ujarnya.

Desmeli sangat diperlukan untuk mendukung Bumdes. Bagaimana pun Bumdes saat ini harus bisa memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan prodaknya melalui media sosial, baik di Instagram, Facebook, Youtube dan media sosial lain.

Baca Juga

Tok, APBD Kebumen 2022 Ditetapkan Sebesar Rp2,714 Triliun

“Desa ini perlu juga membuat tim medsos untuk mempromosikan potensi desa yang dikelola Bumdes. Banyak potensi desa wisata di Kebumen yang bisa dikembangkan agar lebih maju dalam sebuah wadah Bumdes,” katanya.

Bupati juga menjanjikan akan memberikan penambahan alokasi dana desa seiring dengan peningkatan alokasi dari pusat pada 2022. Dana ini bisa untuk menambah permodalan Bumdes, namun Bumdes harus bisa mandiri dan jangan tergantung pada dana desa.  

Launcing Desa Melek Internet di Krakal juga dihadiri Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha Kementerian Kominfo Dhia Anugrah Febriansah, Dan Sekjen Kemendes yang diwakili Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Desa, Grace Meyanti Putri.  

Editor: Kuntadi Kuntadi