Angkat Pariwisata Kulonprogo, Dinpar Libatkan OPD dalam Kiskenda Mrahaswara

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pariwisata Kulonprogo menggelar pentas kolaborasi Kiskenda Mrahaswara untuk mengangkat citra Gua Kiskenda sebagai destinasi unggulan di Kulonprogo. Wisatawan tidak hanya disuguhi keindahan alam gua, namun juga ada pentas tari kolosal dengan sajian berbagai produk UMKM.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, pada era 1980-an Gua Kiskenda menjadi objek wisata andalan. Namun, seiring munculnya objek wisata baru kalah pamor dan mulai ditinggalkan wisatawan.

Baca Juga

Kendarai Motor Tak Pakai Helm, Anak di Bawah Umur di Bantul Tabrak Bokong Truk

“Dulu ini menjadi primadona wisatawan, tetapi belakangan kalah bersaing,” kata Joko, Minggu (18/10/2020).

Peringatan Hari Jadi Kulonprogo ke-69, menjadi momentum untuk membangkitkan dunia pariwisata di Kulonprogo. Salah satunya Gua Kiskenda yang banyak menyimpan cerita sejarah dan budaya. Bahkan di kompleks ini pun akan dipentaskan tari kolosal Sugriwa dan Subali.

Baca Juga

Malioboro Geger, Ada Tukang Becak Meninggal di Kawasan Pedestrian

Dinas Pariwisata menggandeng seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengangkat pariwisata di Perbukitan Menoreh. Diantaranya dengan Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) dan lainnya.

“Kita tidak melulu menawarkan wisata gua, tetapi hari ini kita juga gelar jemparingan, pasar buah dan sayuran, hingga taawarkan makanan olahan dari pelaku UMKM,” katanya.

Baca Juga

Janda yang Dibakar Buronan di Kulonprogo Akhirnya Meninggal

Dalam rangkaian ini, juga dilakukan ujicoba jalur transportasi menggandeng Damri. Kedepan jalur yang ada menjadi akses dari Bandara YIA menuju ke Candi Borobudur.

Bupati Kulonprogo Sutedjo mengucapkaan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah bekerjasama dan bersinergi untuk bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi daerah.

“Tim pariwisata seperti ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata di Kulonprogo,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi