Anjangsana DPRD Kulonprogo, Serap Aspirasi dari Tokoh Agama dan Masyarakat

KULONPROGO, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo melakukan anjangsana dengan mengunjungi sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Ini menjadi rangkaian kegiatan peringatan hari Jadi DPRD Kulonprogo ke-70.
Anjangsana ini dibagi ke dalam lima kelompok dengan melibatkan 39 anggota DPRD. Setiap kelompok menemui tokoh agama, tokoh politik hingga ketua ormas. Rombongan juga melakukan ziarah ke makam pahlawan, makam mantan Bupati dan juga ke mantan tokoh politik.
“Melalui anjangsana ini kami ingin meningkatkan spriritualisme dalam menghadapi tahun 2023 yang tentu berbeda dengan tahun lalu. Masalah akan lebih kompleks karena mendekati tahun politik 2024,” kata Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati, Jumat (6/1/2023).
menurutnya, anjangsana merupakan upaya untuk menggali aspirasi dari masyarakat. Dewan berharap para tokoh ini memberikan masukan, aspirasi untuk pembangunan Kulonprogo di masa mendatang.
“Kami ingin menggali aspirasi dan masukan untuk pembangunan Kulonprogo,” katanya.
Ketua Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kulonprogo, Putu Artana mengatakan, selama ini kehidupan umat beragama di Kulonprogo berjalan cukup bagus. Begitu juga umat Hindu selalu diarahkan untuk mendukung program pembangunan.
Putu berharap kepada para anggota DPRD bisa menjalankan amanah dari rakyat. Mereka harus memperjuangkan aspirasi yang ada untuk pembangunan Kulonprogo.
“Mudah-mudahan di tahun politik 2024 semuanya berjalan baik,” katanya.
Paroki Gereja Santa Maria Bunda Penasehat Baik Wates, Romo Petrus Noegroho Agoeng Sriwidodo mengatakan, Kulonprogo memiliki potensi yang sangat besar, baik dari alam hingga kehadiran Bandara YIA. Untuk menangkap peluang yang ada karakter masyarakat harus disiapkan.
“Bandara YIA akan membuka potensi pariwisata. Masyarakat harus siap menciptakan peluang usaha,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi