Antisipasi Kemarau Panjang, BPBD Bantul Siap Dropping Air Bersih
BANTUL, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul siap melakukan droping air bersih. Hal ini menyusul adanya potensi kemarau tahun ini lebih panjang dan puncaknya pada bulan Agustus nanti.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan, sejauh ini mereka telah mempersiapkan pasokan air bersih untuk mengantisipasi kemarau panjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Memang disebutkan BMKG pada Mei dasarian II harus mempersiapkan apa yang menjadi potensi munculnya kemarau, dari kami persiapannya dropping air bersih," kata dia, Senin (22/05/2023).
Sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau di Kabupaten Bantul terjadi pada bulan Agustus nanti. Kemarau diprediksi akan melanda sebagian besar wilayah Bantul dengan waktu yang lebih lama.
Kemarau ini akan melanda wilayah Bantul selama lima hingga enam bulan. Sedangkan potensi kekeringan lebih tinggi dari biasanya.
“Masyarakat harus lebih waspada dalam menghadapi kekeringan,” katanya.
Menurutnya, kebutuhan pasokan air bersih menyesuaikan dengan panjang masa kemarau. BPBD Bantul menganggarkan Rp22 juta untuk pembelian air bersih. Dilihat dari tahun sebelumnya, potensi daerah paling rawan mengalami kekeringan diantaranya adalah Kapanewon Pajangan, Kapanewon Dlingo, Piyungan, Pandak dan Kapanewon Imogiri.
Meski begitu, Agus memperkirakan beberapa wilayah seperti Kapanewon Imogiri tidak lagi membutuhkan terlalu banyak pasokan air. Sebab, di daerah tersebut sudah dibangun sumur bor yang saat ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga saat musim kemarau.
Editor: Kuntadi Kuntadi