Antisipasi Kemarau Panjang, BPBD Siapkan Rp450 Juta untuk Droping Air
KULONPROGO, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo menyiapkan anggaran senilai Rp450 juta untuk mengantisipasi musim kemarau yang diprediksikan akan lebih panjang. Dana ini disiapkan untuk kebutuhan bantuan air bersih.
Kepala pelaksana harian (Plh) BPBD Kulonprogo, Ariyadi mengatakan, Pemkab Kulonprogo memiliki anggaran biaya tak terduga senilai Rp3 miliar. Dari anggaran itu, sebanyak Rp450 juta disiapkan untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang selalu muncul tiap tahun. “Kita juga akan koordinasi dengan PMI, Dinas Sosial, PDAM dan dipastikan anggaran ada,” kata Ariyadi, Rabu (8/5/2019).
Menurut Ariyadi, tahun lalu, dana sebanyak itu tidak diambil seluruhnya. Hanya sekitar Rp148 juta yang berhasil diserap. Sebgaian ditutup dari bantuan pihak ketiga dan sumbangan dari beberapa perusahaan melaui program corporate social responsibility (CSR). “Meski sudah lama tidak ada hujan tteapi permintaan droping air bersih belum ada,” ucapnya.
Melihat kondisi di lapangan, kata dia, tahun ini kejadian kekeringan tidak akan spearah 2018 lalu. Saat itu, ada saluran irigasi yang harus ditutup lantaran terjadi jebol dan kerusakan.
Saat ini, saluran tersebut sudah diperbaiki dan siap untuk dialiri untuk kebutuhan irigasi. “Saluran talang bowong sudah diperbaiki, dan itu akna menekan kekeringan di Kalibawang, Sentolo dan Nanggulan,” ucapnya.
Kasi Konservasi Sumber Daya Air, DPUPKP Kulonprogo, Kuntarso memaparkan ada delapan proyek dikerjakan, antara lain pembangunan saluran tersier, saluran drainase Gendong, rehab Jembatan Bendung Pekik Jamal.
Pembangunan jembatan operasional di Bendung Papah, rehabilitasi jalan inspeksi, pembangunan terowongan di aliran selokan Donomulyo kanan, saluran selokan Monggang, dan normalisasi saluran tanah di Donomulyo. “Sejak awal tahun sudah dikerjakan semoga cepat selesai dan tidak mengganggu suplai air,” ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki