Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bantul Segera Bangun Instalasi Produksi Oksigen

BANTUL, iNews.id - Pemkab Bantul segera membangun instalasi produksi Oksigen. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi positif terpapar Covid-19 yang berimbas pada kenaikan permintaan oksigen dalam tabung.

"Rencana itu sebagai langkah antisipatif kalau paparan Covid-19 di Bantul ini sampai mencapai ambang batas di mana kita tidak bisa menyediakan oksigen dari pihak ketiga," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam siaran pers Pemkab Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga

Pecahkan Rekor, Sehari Ada 295 Kasus Positif Covid-19 di Kulonprogo

Instalasi produksi oksigen tabung medis itu akan dibangun di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul yang menjadi rumah sakit rujukan kasus Covid-19. Ditargetkan pembangunan instalasi ini selesai dalam satu bulan.

Bupati mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 harian saat ini di Bantul sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan dalam sehari terakhir mencapai di atas 400 orang, dan beberapa hari sebelumnya penambahan berkisar 200 sampai 300 kasus baru.

Baca Juga

Batuk Pilek, Assekda Bidang Ekobang Sleman Ternyata Positif Covid-19

"Di antara yang paling kita risaukan hari ini adalah oksigen cadangan, oksigen di rumah sakit ini semakin menipis, dan kebutuhan hariannya ini demikian besar," katanya.

Oleh karena itu, kata Halim, untuk jangka menengah dan panjang, pemkab tidak ingin ada ketergantungan dengan pihak ketiga secara terus-menerus dalam penyediaan oksigen untuk penanganan kasus utamanya pasien Covid-19.

Baca Juga

Waduh, Dalam Sehari Ada 22 Orang Meninggal Positif Covid-19 di DIY

"Karena pihak ketiga pun juga melayani seluruh Indonesia, jadi kabupaten/kota itu hari ini seperti rebutan oksigen, karena itu kita mengambil keputusan akan membangun instalasi produksi oksigen sendiri, untuk mengurangi ketergantungan dengan pihak ketiga," katanya.

Data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul menyebut, total kasus positif per hari Jumat (25/6) sebanyak 18.952 orang, dengan angka sembuh 14.956 orang, sementara kasus meninggal sebanyak 450 orang, sehingga pasien Covid-19 yang masih isolasi dan dirawat di rumah sakit sebanyak 3.546 orang

Editor: Ainun Najib