Antisipasi Potensi Bencana Alam di DIY, Baguna PDI Perjuangan Gelar Diklastar

KULONPROGO, iNews.id – Puluhan relawan dan anggota Baguna PDIP DIY dan Kulonprogo mengikuti diklatsar yang dilaksanakan di Taman Kota, Pengasih Kulonprogo. Ini merupakan salah satu upaya menyiapkan para personil Baguna untuk menolong korban ketika terjadi musibah bencana alam. 

“Ini adalah latihan bersama, bagaimana Baguna dan DIY lebih siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi di DIY,” kata Ketua Baguna DIY Retno Handayani, di sela-sela Diklatsar Baguna di Kulonprogo, Minggu (7/3/2021).  

Baca Juga

Kasus Covid-19 Mulai Terkendali, Sleman Harap PTKM Tak Diperpanjang

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kemampuan kepada personel Baguna dalam memecahkan persoalan dan permasalahan bencana. Mereka akan menjadi contoh bagi relawan lain dalam penanganan bencana. Bahkan selama masa pandemi Covid-19 Baguna sudah banyak berkiprah dalam penyemprotan disinfektan hingga pemakaman pasien Covid-19.   

“Kami sudah bersinergis dalam penanganan Covid-19 di seluruh wilayah,” katanya. 

Baca Juga

Awas, Hujan Deras Bakal Guyur Wilayah DIY Hari Ini

Wakil Bupati Kulonprogo yang juga anggota Baguna DIY, Fajar Gegana mengatakan, melalui diklatsar ini setiap anggota akan bisa menginventarisir potensi bencana. Mereka juga akan dibekali kemampuan untuk melakukan penanganan permasalahan ketika terjadi bencana alam. 

Kebetulan DIY cukup rawan dengan bencana, harapan kita Baguna yang akan terjun sudah memiliki kemampuan dan penanganan bencana baik longsor, banjir maupun potensi bencana lain,” katanya.  

Baca Juga

Partai Demokrat DIY Tak Akui Hasil KLB, Kader yang Mendukung Akan Disanksi

Selama ini Baguna juga sudah banyak terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat. Mulai dari pendistribusian air bersih, penyemprotan disinfektan sampai dengan pemakaman jenazah Covid-19.           

Sementara itu Ketua Baguna DPC PDI Kulonprogo Pancar Topodriyo mengatakan, ada sekitar 30 orang yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka berasal daru Baguna DIY dan Baguna Kulonprogo, dengan menghadirkan instruktur dari Basarnas dan Baguna DIY.

“Kami ingin membekali mereka kemampuan fisik dan mental ketika harus terjun melakukan penanganan bencana,” katanya.   
   
Kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilakukan Baguna Kulonprogo. Namun personil yang ada sudah kerap mengikuti pelatihan di Baguna DIY dan relawan yang lain.  

Editor: Kuntadi Kuntadi