Apotek di Sleman Klaim Penurunan Penjualan Obat Sirop, Pascakasus Ginjal Akut Anak

SLEMAN, iNews.id - Penjualan obat sirop pada anak di sejumlah apotek mengalami penurunan, menyusul kebijakan Kementerian Kesehatan untuk menghentikan sementara penjualan obat sirop, setelah banyak kasus ginjal akut pada anak. Sejumlah orang tua bingung mencari obat yang aman bagi anak.
“Penjualannya turun, bisa sekitar 20 persen,” kata Dira, apoteker di sebuah apotek di Jalan Godean Sleman, Minggu (23/10/2022).
Menurut Dira, apoteknya juga telah menurunkan produk obat sirop dari etalase yang ditengarai mengandung etilon glikol dan dietilon glikol. Sejumlah apotek juga menyarankan kepada konsumen untuk beralih menggunakan obat tablet yang tidak mengandung etilon.
“Kami juga menganjurkan dokter menggunakan resep obat tablet,” kata Mita apoteker yang lain.
Larangan penjualan obat sirop ini membuat sejumlah orang tua kebingungan mencari obat yang aman. Salah satunya dikeluhkan oleh Arianti. Selama ini dua memberikan obat sirop kepada anaknya ketika sakit.
“Selama ini pakainya obat sirop, sekarang malah takut mau pakai obat apa yang aman,” katanya.
Sejumlah apoteker dan orang tua berharap pemerintah segera merilis daftar obat yang boleh dan dilarang dikonsumsi. Hal ini untuk memberikan rasa aman di masyarakat dan kepastian tidak ada efek sampingnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi