Asyik, Zona Etika Lalu Lintas di Taman Pintar Diperbarui

YOGYAKARTA, iNews.id - Asyik, tempat wisata dan edukasi Taman Pintar di Kota Yogyakarta melakukan pembaruan zona dan wahana. Salah satunya adalah zona etika lalu lintas yang berada di area playground.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan Pemkot Yogya memperpanjang kerja sama melalui program corporate social responsibility dengan salah satu mitra untuk memperbarui zona etika lalu linta.

Baca Juga

Ngabuburit di Pantai Glagah, Saksikan Pesawat Landing dan Take Off di Bandara YIA

Zona etika lalu lintas merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan yayasan tersebut yang sudah terjalin sejak 2016 dan pembaruan kerja sama akan berlaku selama tiga tahun hingga April 2025.

Menurut Haryadi, pembaruan zona maupun wahana di Taman Pintar merupakan sebuah keharusan yang perlu dilakukan agar wisatawan yang berkunjung selalu mendapat pengalaman baru.

Baca Juga

Baru Dikirim, Rudal S-300 Milik Ukraina Sudah Hancur Terkena Kalibr Rusia

“Jika isi setiap zona dan wahana tidak pernah diperbarui maka wisatawan tentu akan bosan dan artinya tidak ada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disampaikan ke pengunjung,” kata Haryadi di sela penandatanganan kerja sama dengan Yayasan Astra Honda Motor di Yogyakarta, Senin (11/4/2022).

Selain memberikan pembaruan di fasilitas yang bersifat interaktif atau permainan, juga dilakukan pembaruan terkait konten edukasi dan etika berlalu lintas yang harus dimiliki setiap pengguna jalan.

Baca Juga

Gerakan Mahasiswa Jeli Melihat Realita, Jangan Dipojokkan

Zona etika lalu lintas di Taman Pintar terbagi dalam dua area yaitu indoor dan outdoor. Pada area indoor, pengunjung dapat mengakses informasi tentang teori dan praktik safety riding hingga perkembangan teknologi sepeda motor Honda dari masa ke masa.

Sedangkan di area outdoor, pengunjung dapat langsung mempraktikkan cara berkendara yang aman di lintasan yang juga sudah dilengkapi dengan berbagai rambu lalu lintas.

“Edukasi untuk memiliki etika berlalu lintas hingga berkendara yang baik perlu ditanamkan sejak dini dan bisa saja anak akan mengingatkan orang tuanya untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas,” katanya.

Sementara itu CSR Manajer Yayasan Astra Honda Motor Agus Subagja mengatakan melalui pembaruan kerja sama tersebut maka akan ada penambahan fasilitas di zona etika lalu lintas.

“Karena pengunjung kembali mengalami kenaikan dan terkadang mengantre untuk mencoba lintasan maka kami menambah sepeda motor mini. Ada tambahan lima unit,” katanya.

Selain itu, lanjut Agus, di dalam zona tersebut juga sudah dilengkapi alat untuk simulasi berkendara di berbagai medan atau lintasan layaknya untuk ujian mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). “Pembaruan ini juga siap untuk menyambut libur Lebaran,” katanya.

Dia menyebut kerja sama sejak 2016 terjalin dengan baik dan diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan untuk anak.

Editor: Ainun Najib