BANTUL, iNews.id – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul membuat terobosan dengan meluncurkan layanan konsultasi pelajaran. Siswa bisa datang ke sekolah untuk berkonsultasi dan belajar dengan jumlah rombongan terbatas.
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Isdarmoko mengatakan, layanan ini sudah disosialisasikan kepada semua Kepala Sekolah dari jenjang SD sampai SMP. Karena belum memungkinkan untuk kegiatan belajar dengan tatap muka, maka layanan ini disiapkan untuk mengatasi kejenuhan anak.
Pendaftar Minim, Bawaslu Gunungkidul Perpanjang Pendaftaran PTPS
“Layanan ini untuk mengatasi kejenuhan anak dan membantu anak-anak mengatasi kesulitan pada pelajaran dan materi tertentu,” katanya.
Layanan ini bisa diakses siswa dengan datang ke sekolah menemui guru tertentu. Sekolah akan membuat jadwal guru danm dibentuk kelompok dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk siwa SD setiap kelompok antara enam sampai delapan, dan maksimal 10 siswa untuk SMP.
Peringati Sumpah Pemuda Tiga Pasangan Menikah di Sungai Gajah Wong Jogjakarta
“Ini sifatnya tidak wajib, jadi siswa boleh memilih,” katanya.
Layanan ini waktunya antara dua hingga tiga jam, untuk setiap kelompok. Satu minggunya maksimal dua kali pertemuan. Materi yang disiapkan untuk mata pelajaran tertentu, seperti calistung, matematika, Ipa dan Bahasa Inggris.
Gelar Pawai Budaya, Kawula Ngayoyogyakarta Tolak Anarkisme
“Peserta yang ikut wajib bermasker, dan menerapkan protokol kesehatan yang lain,” katanya.
Dinas juga akan memantau pelaksanan di lapangan. Nantinya juga akan dilakukan evaluasi setiapa dua atau tiga bulan ke depan.
Editor: Kuntadi Kuntadi