Atasi Kekeringan, Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Dana Rp2,4 Miliar untuk Bangun Pamsimas

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya mengurangi dampak kekeringan yang dihadapi masyarakat. Mereka terus memperbaiki dan membangun sarana air bersih salah satunya melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, saat ini pihaknya berupaya keras untuk menambah jumlah fasilitas pamsimas. Setidaknya ada tiga pamsimas yang baru diresmikan di tiga kalurahan, yakni Bleberan Kapanewon Playen, Kalurahan Pengkok Kapanewon Patuk dan Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari. 

Baca Juga

Belum Semua Warga Gunungkidul Tercukupi Air Bersih, Bupati: Rasionya Sudah 89 Persen

“Total anggaran Rp2,4 miliar untuk enam kalurahan. Tahap pertama di tiga lokasi, masing-masing Rp400 juta,” katanya, Rabu (30/8/2023).

Bupati berharap keberadaan pamsimas dapat digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Fasilitas yang ada harus ijaga dan dirawat dengan managemen yang lebih baik. 

Baca Juga

BPBD Gunungkidul Gelar Apel Siaga Darurat Kekeringan, Salurkan 1.338 Tangki Air Bersih

“Nantinya saat beroperasi akan ada perputaran uang di sini. Sehingga manajemen harus benar untuk menghindari perselisihan,” ujar bupati.

Bupati menyatakan, kondisi geografis Gunungkidul membuat pemerintah tidak bisa sepenuhnya mengintervensi masalah air bersih. Namun sinergitas antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat permasalahan air bersih di Gunungkidul dapat teratasi.

Baca Juga

25 Kecamatan di DIY Kekeringan, Bantul dan Gunungkidul Keluarkan SK Siaga Darurat

Lurah Bleberan, Bambang Fajarudin mengatakan, bantuan dari Pemkab Gunungkidul ini berhasil dinikmati 100 persen warga dan dapat mencukupi kebutuhan air.

“Seratus persen sudah dapat digunakan masyarakat,” ujar Bambang.

Lurah Pengkok Sugit mengatakan, dengan kapasitas 18-20 meter kubik, belum sepenuhnya bisa memenuhi 270 KK warga. Sugit berharap ke depan dapat diteruskan agar permasalahan air di Pengkok dapat tuntas.

“Kini sudah 166 KK yang dapat menikmati,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi