get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Rudy Susmanto Dukung Penuh Pembangunan PSEL di Wilayah Bogor Raya

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Bantul Gandeng Investor Taiwan

Selasa, 21 November 2023 - 08:15:00 WIB
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Bantul Gandeng Investor Taiwan
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (jaket hitam putih) menyaksikan penandatangan mou pengelolaan sampah. (Foto: istimewa).

BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggandeng investor asal Taiwan, Panel Tech US untuk menangani dan mengelola sampah. Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi menghadapi rencana penutupan TPST Piyungan pada 2024 mendatang.

Komitmen Pemkab Bantul mengatasi persoalan sampah ini direalisasikan melalui kunjungan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama jajarannya dan pengurus Kalurahan Panggungharjo ke Taiwan pada 17-19 November. Kerja sama investasi ini juga melibatkan BUMD Aneka Dharma Waste dan PastiAngkut.id milik Kalurahan Panggungharjo, Sewon. 

CEO PastiAngkut.id, Salva Yurivan Saragih mengatakan, kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan teknologi pengelolaan sampah dan penggunaan kembali. Sampah yang dihasilkan masyarakat nantinya akan dikelola dengan baik.

"Seperti pembentukan sistem pengumpulan sampah baru,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari keinginan Panel Tech US untuk menanamkan modalnya dalam bidang mengelola sampah di Bantul. Pastiangkut.id sendiri sudah digandeng Pemkab Bantul menyelesaikan masalah sampah terkait rencana penutupan TPST Piyungan secara permanen pada Januari 2024 mendatang. 

"Kami nanti akan mengembangkan bahan bangunan yang sepenuhnya dapat mengurangi karbon dan furnitur ramah lingkungan. Juga mengintegrasikan bahan bakar berasal dari sampah (RDF)," katanya.

Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan, kerja sama ini menjadi komitmen Bantul mewujudkan penanganan sampah yang mandiri, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

"Dengan bermitra dan nantinya mengakuisisi teknologi dari Taiwan. Bantul akan belajar pada pemerintah yang punya pengalaman panjang dalam mengatasi masalah kota, mulai dari keberadaan sampah terburuk hingga menjadi pulau terbersih," jelasnya.

Kerja sama investasi ini penting sebagai salah satu cara pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan sehingga lebih menguntungkan. Tindak lanjut dari kerja sama ini, Panel Tech US akan berkunjung ke Bantul pada 27 November mendatang. 

Panel Tech akan berkolaborasi dengan Aneka Dharma Waste Management dalam pengelolaan di sisi hilir, kemudian dengan Dinas Lingkungan Hidup disisi tengah dan Pastiangkut.id disisi hulu.

"Nantinya yang dihasilkan dari kerja sama ini adalah penerapan teknologi yang menghasilkan tiga jenis manfaat dari sampah yaitu energi, material hijau, dan pupuk organik," kata Wahyudi.

Jika ini berjalan, Wahyudi menyebut Kabupaten Bantul akan jadi daerah pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi pengelolaan sampah secara mandiri, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut