get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengerikan! Pemimpin Prajurit Belanda Tertembak Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro

Awal Mei 2023, Gunung Merapi 42 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar ke Kali Bebeng

Senin, 01 Mei 2023 - 07:14:00 WIB
Awal Mei 2023, Gunung Merapi 42 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar ke Kali Bebeng
Gunung Merapi meluncurkan guguran awan panas Sejauh 2,5 Km pada Sabtu (29/4/2023) dini hari. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar hingga 42 kali dalam waktu enam jam pertama, Senin (1/5/2023). Guguran lava pijar mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa mengatakan, berdasarkan pengamatan mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, ada 42 kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran maksimal 1.600 meter arah barat daya atau ke Kali Bebeng. 

Hal tersebut menurut Agus menunjukkan aktivitas Gunung Merapi cukup tinggi.

"Status Gunung Merapi ada di Level III atau Siaga," kata Agus.

Agus menyebut cuaca di gunung yang berada di ketinggian 2.968 mdpl ini berawan dan cerah. Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 14-19 °C, kelembaban udara 67-95.8 %, dan tekanan udara 835.2-918.5 mmHg. 

Secara visual gunung yang berada di perbatasan Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten ini terlihat jelas dan tidak terlihat. Namun teramati aktivitas kegempaan lainnya juga cukup tinggi.

Dia menyebut ada gempa guguran sebanyak 49 kali dengan amplitudo 3-27 mm dan berlangsung selama 53.16-205.76 detik. Gempa tektonik jauh 1 kali dengan amplitudo 3 mm berdurasi  83.48 detik.

"Masyarakat memang diminta untuk tetap waspada," katanya.

Sepanjang Minggu (30/4/2023), teramati 34 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter arah barat daya atau Kali Bebeng. Aktivitas kegempaan di antaranya adalah gempa guguran sebanyak 161 kali dengan amplitudo  3-40 mm berdurasi 15.48-177.16 detik.

Gempa hybrid/fase terjadi 7 kali dengan amplitudo 3-7 mm, berdurasi  6.36-8.4 detik. Gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 6 mm selama 128.36 detik.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," katanya.


Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga dihimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut