Awas, Ubur-Ubur Beracun Muncul di Pantai Selatan Gunungkidul
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Ubur-ubur beracun kembali muncul di sepanjang pantai Selatan Gunungkidul. Tim SAR mengimbau wisatawan untuk berhati-hati dan tidak memegang tentakel ubur-ubur meski sudah berada di pasir.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Suridiyanto mengatakan, ubur-ubur beracun selalu muncul setiap tahun. Biasanya akan bermunculan saat musim kemarau yang terbawa ombak hingga ke tepi.
“Sudah ada beberapa wisatawan yang terkena sengatan. Kami imbau wisatawan untuk lebih berhati-hati,” kata Surisdiyanto, Senin (28/8/2023).
Wisatawan yang terkena sengatan, diminta untuk melapor kepada petugas jaga. Nantinya petugas akan melakukan penanganan darurat untuk meredakan rasa perih dan panas akibat racun ubur-ubur.
Surisdiyanto mengatakan, ubur-ubur ini berwarna agak biru seperti balon. Bentuknya yang lucu, kerap menarik anak-anak untuk memegangnya. Begitu menyentuh, ubur-ubur ini akan melukai korban dari tentakelnya yang mengandung racun.
“Meski sudah di pasir dan terkena sinar matahari, racun pada tentakel masih berfungsi. Jadi jangan dipegang,” katanya.
Dampak sengatan ubur-ubur ini akan menyebabkan kulit terasa gatal dan panas. Tidak sedikit yang terkena sengatan juga akan merasakan sesak napas dan harus diberikan bantuan oksigen.
Munculnya ubur-ubur beracun ini diperkirakan akan sampai bulan September, ketika musim kemarau berakhir. Biasanya ubur-ubur akan migrasi ke daerah lain yang lebih dingin.
Editor: Kuntadi Kuntadi