Badan Otorita Borobudur Beri Pelatihan Hospitality bagi Warga Gunungkidul
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Otorita Borobudur (BOB) menggelar pelatihan hospitality untuk warga Gunungkidul, Senin (21/8/2023). Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Gunungkidul di bidang pariwisata.
Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin mengatakan, destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul semakin maju. Masyarakat harus mempersiapkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi bagian dari industri pariwisata ini.
"Jangan sampai mereka hanya sebagai penonton atau mereka sebagai user dari produk-produk pariwisata," ujarnya usai membuka pelatihan hospitality di Gunungkidul, Senin (21/8/2023).
Dia berharap masyarakat Gunungkidul mampu menjadi produsen. Mereka tidak semuanya menjadi pekerja bidang pariwisata, tetapi ada dari mereka yang bakal menjadi pengusaha. Untuk itulah sehingga SDM-nya harus dipersiapkan sejak dini.
Jika menjadi pekerja maka diharapkan menjadi pekerja yang handal. Namun jika menjadi pengusaha maka mampu menjadi pengusaha yang berkualitas.
“Pelatihan ini untuk warga Gunungkidul. Tidak perlu khawatir dengan persaingan terbuka industri pariwisata,” katanya.
Peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai penanda SDM yang berkualitas dan unggul dalam beberapa bidang, di antaranya front office, food and beverage dan juga housekeeping.
Peserta pelatihan berasal dari 6 kapanewon yaitu Saptosari, Patuk, Gedangsari, Semin, Playen dan Wonosari. Mereka akan mengikuti pelatihan di kelas dan juga magang di hotel berbintang ataupun desa wisata yang telah maju.
"Ada 20 peserta dan mereka sudah melalui proses seleksi," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Aria Nugrahadi mengaku, pengangguran terbuka di wilayah DIY mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Kabupaten Gunungkidul menjadi wilayah dengan angka pengangguran terbuka paling banyak di DIY.
Sehingga yang perlu dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kualitas SDM. Tujuannya agar mereka mampu bersaing dengan yang lain di era persaingan terbuka ini.
"Memang kualitas SDM harus diingkatkan agar daya saing masyarakat semakin meningkat," ujarnya
Editor: Kuntadi Kuntadi