get app
inews
Aa Text
Read Next : 25 Tahun Berdiri, Babel Genjot Pariwisata Jadi Tulang Punggung Ekonomi Baru

Badan Otorita Borobudur Latih Tujuh Desa Wisata Terapkan CHSE di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 24 Maret 2021 - 15:35:00 WIB
Badan Otorita Borobudur Latih Tujuh Desa Wisata Terapkan CHSE di Masa Pandemi Covid-19
Badan otorita Borobudur melatih pelaksanaan CHSE bagi pelaku wisata di Kulonprogo. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.idBadan Otorita Borobudur (BOB) melakukan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku dan desa wisata yang ada di kabupaten Kulonprogo (DIY), Purworejo dan Magelang, Jawa Tengah. Salah satunya dalam penerapakan Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) di mas apandemi Covid-19. 

“Ada tiga tujuh desa wisata di tiga kabupaten yang kami berikan pelatihan CHSE dalam masa pandemi Covid-19 ini,” kata Direktur Industri dan Kelembagaan BOB, Bisma Jatmika, saat membuka Pelatihan dan Pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru SDM Parekraft di Balai Desa Ngargosari, Kulonprogo, Rabu (24/3/2021).

Pelatihan di tempat ini dilaksanakan selama tujuh hari mulai hari ini. Sedangkan rangkaian pelatihana sudah dimulai sejak 15 Maret lalu dan akan berakhir pada 6 April mendatang. Peserta akan diberikan teori dan praktik sampai dengan menyusun SOP dalam menyambut wisatawan. Hal ini penting untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan baru. 
 
“Puncaknya nanti akan self declare oleh peserta yang menyatakan mereka siap melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.   

Materi akan diberikan oleh lembaga yang tersertifikasi  untuk memberikan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan pernyataan sikap adaptasi kebiasaan baru berupa sosialisasi kebijakan daerah. Implementasi protokol adaptasi kebiasaan baru, penghitungan carrying capacity, alur wisatawan, pemetaan zonasi wisatawan, traffic management di destinasi dan verifikasi kesiapan pengelola dalam menyambut AKB.

“Implementasi adaptasi kebiasaan baru penting dalam dunia wisata agar ada penyesuaian tata laksana kunjungan wisatawan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan di daya tarik wisata,” katanya.

Bisma mengatakan, pelatihan dan pendampingan ini merupakan wujud kepedulian BOB dalam mendukung destinasi dalam pemenuhan dan penerapan protokol kesehatan sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19.  

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan pelaku di desa wisata agar paham dan bisa melaksanakan protokol kesehatan. CHSE sangat penting untuk memberikan rasa eprcaya diri bagi pelaku dalam menyambut wisatawan, serta mencegah penularan Covid-19.

“Ini nanti ada teori dan praktik agar masyarakat bisa patuh dan melaksanakan CHSE,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut