Badan Otorita Borobudur-Pemkab Purworejo Sepakat Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
PURWOREJO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Purworejo dan Badan Pelaksana Otorita Borobudur bersinergi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Purworejo dan Zona Otorita Kawasan Pariwisata Borobudur. Kerja sama ini diharapkan mengangkat potensi ekonomi di sekitar Candi Borobudur.
Kesepakatan ini dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Bupati Purworejo Agus Bastian dan Direktur BOB Indah Yuanita, Kamis (12/5/2022).
“Semoga kerja sama ini, akan menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata yang semakin menarik dan dikenal di seantero dunia, juga akan mampu mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di sekitarnya,” kata Agus Bastian.
Menurutnya, meskipun Candi Borobudur berada di Kabupaten Magelang, namun sebagian Kawasan Otorita Borobudur berada di wilayah Kabupaten Purworejo. Kawasan tersebut merupakan hutan produksi terbatas yang terletak di Desa Sedayu Kecamatan Loano dan Desa Benowo Kecamatan Bener, yang dikelola oleh Perum Perhutani.
Masyaraat di sana sudah mulai mengeksplor potensi yang dimiliki. Hanya mereka terkendal berbagai keterbatasan. Untuk itulah kerja sama ini diharapkan mampu menggali potensi yang terpendam, serta memberikan pendampingan dalam proses eksplorasinya.
“Harapan kami pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar Zona otoritatif bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Sementara Dirut BOB, Indah Yuanita mengaku sudah banyak kerja sama yang dikembangkan dalam pengembangan kawasan wisata maupun ekonomi kreatif. Ruang lingkup kesepakatan ini meliputi kerjasama perencanaan, pekerjaan umum, pengembangan ekonomi kreatif hingga ketenagakerjaan.
“Wilayah kerja BPOB terluas ada di Kabupaten Purworejo, sehingga nanti bisa menarik tenaga keja dair Purworejo sisi utara,” katanya.
Saat ini BOB sudah mendapatkan izin HPH untuk mengelola lahan seluas 50 hektare. Sedangkan 259 hektare masih menunggu keputusan dari Kementerian Kehutanan dana Lingkungan Hidup.
“Dengan kesepakatan ini nantinya akan dibuat perencanaan agar investor tertarik untuk masuk,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi