Bagai Tukang Jualan, di Jogja Masih Ada Kereta yang Lewat Depan Rumah Warga

YOGYAKARTA, iNews.id- Kereta api menjadi salah satu alat transportasi yang saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Selain karena lebih cepat, harga tiket kereta dari satu kota ke kota lain terbilang relatif murah. 

Pada umumnya, jalur kereta api melintasi pinggiran kota, persawahan atau bahkan membelah hutan. Tapi, ada pemandangan berbeda dengan jalur kereta api di Yogyakarta ini. Kereta api ini unik lantaran memiliki jalur persis di depan pagar rumah warga dimana jalur kereta api dengan pagar rumah penduduk hanya sekitar 1 meter.

Baca Juga

11.793 Wisatawan Kunjungi Kulonprogo saat Libur Natal, Pantai Glagah Jadi Favorit

Jalur kereta api ini tepatnya bisa ditemukan di daerah Kampung Pengok, Kalurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta atau berdekatan dengan stasiun Lempuyangan. 

Layaknya seorang pedagang yang menjajakan barang jualannya dari rumah satu ke rumah lainnya, rangkaian kereta api melaju di atas rel persis berdekatan dengan rumah warga. Ada sekitar 30 rumah warga yang dilewati oleh kereta api ini.

Baca Juga

Atasi Permasalahan Sampah, DLHK DIY Gagas Circular Economy

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kereta api ini biasanya melintas menuju Balai Yasa, atau bengkel kereta api yang ada di Yogyakarta. Kereta api ini biasanya berangkat dari stasiun Lempuyangan.

Pemandangan seperti ini sudah menjadi hal yang biasa bagi warga, bahkan sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Tak jarang, karena keunikannya itu, momen kereta api melintas menjadi hiburan bagi warga sekitar, atau warga yang penasaran.

Baca Juga

Usut Kasus Pencurian Rumah Jaksa KPK, Polisi Dalami CCTV

Diketahui, jalur kereta api itu masuk ke dalam wilayah emplasemen, atau kawasan khusus. Adapun kawasan khusus yang dimaksud adalah kawasan Balai Yasa. Laju kereta api di jalur inipun tidak secepat kereta pada umumnya.

Dikarenakan sebagai kawasan khusus, tak selalu setiap hari kereta melintasi jalur tersebut. Kereta yang melintas hanya kereta yang akan melakukan perbaikan saja. 

Editor: Ainun Najib