get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung PRABU Expo 2025, BRI Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas

Bangun Ekosistem Ekonomi Biru, PSPD UGM Gelar CEF 2023

Senin, 04 Desember 2023 - 12:08:00 WIB
Bangun Ekosistem Ekonomi Biru, PSPD UGM Gelar CEF 2023
Pameran produk ramah lingkungan dalam pasar komunitas yang berlangsung di objek wisata Embung Potorono, Banguntapan, Bantul. (Foto: istimewa).

BANTUL, iNews.id - Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Circular Economy Forum (CEF) 2023 di Wisata Embung Potorono, Minggu (03/12/2023). Acara ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi berbasis lingkungan.

Acara bertajuk "Menguatkan Tata Kelola Maritim Berkelanjutan Indonesia: Pengarusutamaan Inisiatif Jejaring Komunitas untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Biru" dihadirkan dalam bentuk pameran pasar komunitas, dimana produk-produk UMKM yang ada lebih ramah lingkungan. 

Ketua pelaksana CEF 2023, Mario Aden Bayu menjelaskan, pameran pasar komunitas ini menjadi bagian dari upaya mengadvokasi UMKM dan masyarakat untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan.

"Pasar komunitas ini diselenggarakan tahun kedua, pertama diselenggarakan tahun 2022 dan secara tingkat partisipasinya meningkat dari tahun sebelumnya. Di tahun ini ada 52 komunitas yang ikut terlibat dalam kegiatan ini," kata dia disela-sela acara penutupan pasar komunitas CEF 2023, Minggu (03/12/2023).

Mario mengatakan tujuan utama kegiatan ini untuk mengadvokasi dan mendukung penerapan ekonomi biru. Saat ini laut sedang menghadapi ancaman kerusakan akibat aktivitas manusia.

PSPD UGM memiliki tiga pilar penting dalam rangka mengadvokasi isu tersebut. Pertama, riset, kedua penerapan kebijakan, dan ketiga pemberdayaan komunitas.

Sementara itu, salah satu perwakilan komunitas, Sekolah Sampah Ringas Trengginas, Dwi Wantoro menyampaikan pentingnya peran PSDP UGM di dalam pengembangan komunitas yang dia kelola.

"Kami sebagai komunitas yang diasuh oleh PSDP UGM, yang pertama kami (bisa) diminta untuk mendampingi para mahasiswa, ini dari sisi akademisnya untuk betul-betul belajar di tempat usaha, khususnya di Sekolah Sampah Ringas Trengginas. Kalau dari sisi komunitas masyarakat, kami menjadi lebih banyak lagi mengenal (jejaring) untuk menyampaikan edukasi," bebernya.

Warga mengapresiasi konsorsium yang dibentuk oleh PSDP UGM yang telah menaungi banyak komunitas di Yogyakarta. Harapannya, dengan penerapan ekonomi biru ini, dapat mengurangi pencemaran laut dari sampah di masa yang akan datang.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut