get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Bantul Masuk Kategori Zona Risiko Sedang Penyebaran Covid-19

Selasa, 25 Agustus 2020 - 08:30:00 WIB
Bantul Masuk Kategori Zona Risiko Sedang Penyebaran Covid-19
RS Lapangan Khusus Covid-19 Kabupaten Bantul (Foto: Istimewa)

BANTUL, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikategorikan berada pada zona risiko sedang terkait penyebaran Covid-19. Hal tersebut sesuai hasil perhitungan pada 4 sampai 17 Agustus 2020.

"Hasil perhitungan berdasarkan data dari tanggal 4 sampai 17 Agustus 2020, Kabupaten Bantul berada pada Zona Risiko Sedang (Zona Orange) dengan skor 2,1," tulis keternagan Dinkes Bantul di laman media sosial Pemkab Bantul.

Zonasi risiko kasus Covid-19 Kabupaten Bantul itu dengan perhitungan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan. Dari setiap indikator diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan.

Hasil perhitungan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk jangka waktu 14 hari ke depan, yaitu dari tanggal 18 sampai 31 Agustus 2020.⁣

Dinkes menyebut ada empat kriteria risiko (Covid-19) daerah berdasarkan warna. Pertama zona hijau (level 1) kriteria tidak terdampak, zona kuning (level 2) kriteria risiko rendah, zona orange (level 3) kriteria risiko sedang dan zona merah (level 4) kriteria riesiko tinggi.

Pada zona orange disebutkan bahwa transmisi (penularan) lokal mungkin bisa terjadi cepat, transmisi dari imported case (kasus impor) mungkin terjadi secara cepat, klaster-klaster baru harus terpantau dan dikontrol melalui testing dan tracing agresif.

Oleh karena itu, sebagai bentuk implementasi sektor, Dinkes Bantul menyarankan agar masyarakat tetap berada di rumah, menjaga jarak jika ke luar rumah di semua aspek, pembatasan penumpang dan protokol ketat di transportasi publik, masyarakat bekerja dari rumah kecuali fungsi tertentu, dan kelompok rentan tetap di rumah.

"(Upayanya) Sosialisasi protokol kesehatan dengan semua media melibatkan berbagai stakeholder, bagi-bagi masker kepada warga, penguatan kapasitas relawan, edukasi dan monitoring setiap bentuk kegiatan agar memenuhi protokol kesehatan, dan respons cepat terhadap persoalan yang ada," katanya lagi.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Bantul yang diinformasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bantul pada Senin (24/8/2020) bertambah sembilan orang, sehingga total kasus ada 389 orang, kemudian pasien sembuh bertambah tiga orang, sehingga totalnya menjadi 270 orang.

Sementara jumlah pasien positif yang meninggal dunia 11 orang, sehingga pasien positif di Bantul yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Bantul maupun DIY berjumlah 108 orang.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut