get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Rehabilitasi 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat gegara Galang Iuran untuk Gaji Honorer

Banyak PNS Usia Pensiun, Pemkab Bantul Masih Kekurangan Tenaga Pendidik dan Kesehatan

Jumat, 31 Maret 2023 - 20:46:00 WIB
Banyak PNS Usia Pensiun, Pemkab Bantul Masih Kekurangan Tenaga Pendidik dan Kesehatan
Pemkab Bantul masih kekurangan tenaga pendidik dan kesehatan karena banyak PNS usia pensiun. (Foto: Dok Pemkab Bantul)

BANTUL, iNews.id-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mencatat rata-rata sebanyak 500-an Pegawai Negeri Sipil (PNS) masuk usia pensiun setiap tahunnya. Hal ini membuat sejumlah formasi ASN di lingkup Pemkab Bantul mengalami kekurangan. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul Isa Budi Hartomo mengatakan, di tahun 2023 saja sudah ada 497 pegawai yang akan pensiun. Padahal, kata dia, kebutuhan ASN di Pemkab Bantul mencapai 11.000 orang. "Sementara yang ada saat ini sebanyak 8.900-an orang," kata dia, Jumat (31/03/2023).

Walaupun setiap tahunnya Pemkab Bantul hampir selalu mendapatkan jatah kuota formasi CPNS, namun jumlah tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan setiap OPD.

"Kuota CASN tahun ini (2023) tetap tidak mampu menutupi kekurangan pegawai di lingkungan Pemkab Bantul. Tapi setidaknya bisa menutupi yang pensiun," katanya.

Adapun di tahun 2023 ini Pemkab Bantul baru saja melantik sebanyak 212 CASN menjadi ASN. Lebih lanjut, Isa mengatakan bahwa Pemkab Bantul masih banyak membutuhkan formasi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya saat ini hanya bisa memaksimalkan SDM yang ada. Selain itu, solusi tercepat yakni dengan merekrut pegawai berstatus harian lepas (PHL) yang saat ini jumlahnya sekitar 3.000 pegawai.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap para ASN yang baru saja dilantik bisa menjalankan perannya sebagai agen perubahan dengan baik yang mengedepankan empati.

Bupati mengatakan bahwa ASN harus bisa bekerja secara profesional sehingga dapat mendukung tercapainya pembangunan dalam berbagai aspek sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki. 

"Aparatur Sipil Negara bukan pekerjaan kantoran, melainkan insan-insan peradaban penuh empati. Jadi saya berharap dalam menjalankan amanah ini dapat mengedepankan empati sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut