Banyak Tenaga Kesehatan di DIY Terinfeksi Covid-19, Kasus Positif Tambah 21 Jadi 486 Kasus

YOGYAKARTA, iNews.id – Temuan kasus Covid-19 di DIY selama lima hari belakangan mencapai 79 kasus. Gugus Tugas Covid-19 Pemda DIY Rabu (22/7/2020) menemukan 21 kasus baru sehingga total komulatif menjadi 486 kasus. Sebagian kasus baru dari tenaga kesehatan.
“Hari ini ada 21 kasus positif menjadi 486 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Rabu (22/7/2020).
Temuan kasus baru ini terbanyak dari Kabupaten Gunungkidul dengan 11 kasus dan di Kota Yogyakarta empat kasus. Sedangkan di Kabupaten Sleman ditemukan tiga kasus, Bantul dua kasus dan Kulonprogo satu kasus.
Berty mengatakan, kasus baru ini ditemukan dari hasil screening Dinas Kesehatan kepada tenaga kesehatan maupun administrasi yang ada di rumah sakit ataupun puskesmas di kabupaten/kota. Hasilnya ada tenaga kesehatan yang hasilnya positif Covid-19. Selain itu ada juga para pelaku perjalanan dari luar kota ataupun kontak langsung dari pasien positif.
“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan Covid-19. Target kita akhir Juli semuanya sudah menjalani tes swab, meski banyak yang positif,” katanya.
Meski begitu, tidak semua tenaga kesehatan ini terpapar dari kontak dengan pasien. Ada beberapa kasus justru kena dari keluarganya yang datang dari luar kota.
Jumlah tenaga medis di DIY yang terpapar Covid-19 sekitar 43 orang. Hari ini ada penambahan sekitar 13 orang yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul.
“Kasus ini masih ditelusuri Dinas Kesehatan Gunungkidul,” katanya.
Untuk pasien sembuh ada dua kasus baru menjadi 332 kasus. Keduanya berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan kematian bertambah satu menjadi 14 kasus. Pasien meninggal ini memiliki riwayat sakit diabetes melitus.
“Hari ini ada 508 sampel yang diperiksa dari 452 orang,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi