get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Kudus Menghindari Banjir Semarang, Pilihan Wajib Saat Pantura Lumpuh Total!

Banyak Warga yang Bandel Gelar Keramaian, Satu RT di Kudus Lockdown

Senin, 31 Mei 2021 - 20:09:00 WIB
 Banyak Warga yang Bandel Gelar Keramaian, Satu RT di Kudus Lockdown
Petugas memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 di Kudus. (Foto : Antara)

KUDUS, iNews.id - Gara-gara warganya bandel tetap menggelar keramaian, satu RT di Desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus di-lockdown.
Sebanyak 11 warga  positif terpapar Covid-19. 

Kepala Desa Pedawang, Sofian, mengatakan, peningkatan kasus di wilayahnya itu terjadi usai Lebaran Idul Fitri 1442 H. Diduga, banyak warga yang tetap menggelar acara keramaian meskipun sudah diingatkan.

"Banyak warga yang tetap menggelar acara, padahal sudah kami ingatkan. Akibatnya banyak yang tertular. Di sini satu RT ada tiga keluarga, sebanyak 11 orang, salah satunya meninggal dunia," katanya, Senin (31/5/2021).

Dia mengatakan sudah melakukan pengetatan di RT tersebut. Meski begitu, pihaknya juga akan mempertimbangkan usulan Ganjar untuk melakukan lockdown RT.

"Nanti kami koordinasikan dengan perangkat. Tapi rata-rata per hari ini kondisi warga yang isolasi mandiri itu sudah membaik. Mereka isolasi di rumah masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, melakukan sidak penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus. Selain sejumlah layanan rumah sakit dan tempat isolasi, Ganjar juga melakukan pengecekan ke Desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.

"Kalau sudah satu RT kasusnya banyak, 11 orang satu meninggal, maka sudah masuk zona merah," kata Ganjar.

Tindakan Bupati Kudus, Camat hingga Desa lanjut dia sudah betul, yakni melakukan pengetatan. Tidak boleh ada kegiatan warga di sana bahkan warung saja tutup.

"Pak Camat dan pak Kades eksekusi di lapangan, Puskesmas tracing. Itu sudah betul. Tapi kalau kemudian masyarakat masih lalu lalang, saya usul ditutup. Maka ini yang disebut lockdown tingkat RT. Inilah fungsi PPKM Mikro, dengan cara itu mudah-mudahan bisa dikendalikan," ujarnya

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut