get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 2,3 Guncang Kulonprogo DIY

Baru Tercapai 24,47 Persen, Vaksinasi Covid-19 Pelayan Publik di DIY Perlu Dipercepat

Sabtu, 20 Maret 2021 - 17:37:00 WIB
Baru Tercapai 24,47 Persen, Vaksinasi Covid-19 Pelayan Publik di DIY Perlu Dipercepat
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih (tengah) memberikan keterangan soal pelaksanaan vaksin di GSP UGM, Sabtu (20/3/2021). (Foto : Dok Humas UGM)

SLEMAN, iNews.id-Pemda DIY mulai minggu lalu sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi petugas pelayanan publik dan minggu ini kepada warga lanjut usia (lansia). Hingga saat ini capaian vaksinasi untuk pelayan publik baru 24.47 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembayun Setyaning Astutie mengatakan sasaran bagi petugas pelayan publik mencapai 334.754 orang sasaran dan bagi lansia 295.349 orang sasaran. 

Dari jumlah itu sasaran petugas pelayan  publik untuk suntikan dosis pertama baru mencapai 24,47% dan dosis kedua 7,28%. Sedangkan bagi lansia, suntikan pertama baru 5,31% dan dosis kedua baru 0,07%.

Dengan capaian ini, Pembayun menyebut perlu dukungan dari semua pihak guna mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19  bagi pelayanan publik dan lansia.  Di antaranya dengan kegiatan vaksinasi Covid-19 massal. 

“Terima  kasih UGM yang telah membantu meningkatkan cakupan sasaran lansia dan pelayanan publik,”  kata Pembayun saat vaksin Covid-19 massal bagi dosen dan tenaga pendidikan serta warga di sekitar kampus UGM, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (20/1/2021).

Pembayun menjelaskan vaskin Covid-19  selanjutnya dengan sasaran aparatur sipil negara (ASN) dan instansi vertikal di DIY,  kemudian untuk guru.  Khusus untuk tenaga pendidik  guru memang disiapkan untuk pendidikan tatap muka (PTM) yang akan dilaksanakan  Juli 2021.

“Untuk itu, akan mendorong kabupaten dan kota untuk melaksanakan vaksin Covid-19 massal. Terutama empat kabupaten, sebab untuk kota sudah melakukan vaksin massal,”paparnya.

Menurut Pembayun, untuk vaksin Covid-19 massal ini banyak belajar dari RSUP Dr Sardjito tentang bagaimana pelaksanan vaksin massal  bagi tenaga kesehatan (nakes) dan sekarang direplikasi serta mencegah kerumunan.

“Seperti pelaksanan hari ini, kita lihat tertib dan tertata rapi untuk menghindari kerumumam,” katanya.

Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Agusdini Banun Saptaningsih mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinkes DIY agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dipercepat dengan vaksin massal. Jika jumlah vaksin di DIY sudah mendekati habis Kemenkes segera akan mengirimkan ke DIY.

“Bentuk pelaksaan vaksin Covid-19 massal  yang dilaksaakan UGM  di Grha Sabha Ini sangat bagus. Berharap Dinkes DIY  banyak  melaksanakannya,” ujarnya.

Dirut RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto mengatakan jika vaksin sudah cukup pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal ini   memang penting, terutama untuk mempercepat vaksin di DIY.  Sebab dengan 310 juta sasaran,  untuk 12 bulan maka  per hari harus memvaksin rata-rata 6660 orang. Untuk itu perlu vaksinasi massal.

"Mustahil tercapai jika tidak dilaksankan rama-ramai, sehingga mendorng melaksanakan vaksin secara massal," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut