Bawaslu Gunungkidul Terus Telusuri Video Viral Bagi-bagi Duit Bergambar Paslon

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul tidak akan menghentikan kasus video viral dugaan politik uang. Bawaslu terus menelusuri kasus tersebut.

"Kami terus telusuri kasus tersebut apalagi sangat jelas ada gambar paslon dan uang Rp100.000 dalam amplop," kata Komisioner Bawaslu Gunungkidul Rini Iswandari kepada iNews.id, Senin (7/12/2020).

762 Petugas KPPS di Gunungkidul Belum Rapid Test

Dijelaskannya di hari tenang ini pihaknya tidak diam namun terus berupaya mengumpulkan berbagai alat bukti. Bahkan ketika disinggung pengakuan, Rini dengan tegas tidak akan terpengaruh berbagai alasan. "Itu hak mereka. Kami bertugas dengan koridor aturan kami," kata salah satu Srikandi Bawaslu Gunungkidul ini.

Sementara, Cabup nomor urut 1 Sutrisna Wibawa mengakui memberikan transport untuk acara pembekalan relawan. Dalam video yang viral tersebut, merupakan salah satu relawan Kadung Trisna di Tanjungsari.

Wow, Anggota KPPS di Gunungkidul Siap Datangi Pasien Covid-19 Untuk Gunakan Hak Pilih

"Jadi itu uang transport dan juga untuk kebutuhan lain, jumlahnya tidak banyak hanya Rp100.000, " katanya.

Dia menampik tudingan politik uang atas pemberian tersebut. Pihaknya mulai menelusur siapa yang mem-viralkan video tersebut. "Siapa orangnya jelas sudah kita peroleh. Dan orang yang ada di video tersebut juga sudah memberikan keterangan," ujarnya.