Bazar Perindo di DIY Siapkan 1.500 Paket Beras Murah dan Cek Kesehatan

YOGYAKARTA, iNews.id – Partai Perindo mengadakan bazar serentak secara nasional di seluruh Indonesia, Jumat (12/4/2019). Salah satunya digelar DPW Partai Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dipusatkan di kantor sekretariatnya.

Ketua DPW Perindo DIY Nanang Sri Roekmadi mengatakan, kegiatan bazar murah kali ini merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak. Untuk wilayah DIY yang terdiri atas lima DPD disiapkan alokasi masing-masing 250 paket beras murah berkualias. Namun lantaran tingginya antusias warga, sejumlah pengurus menambah pasokan bantuan beras murah tersebut.

Baca Juga

Bazar Nasional Perindo di Kulonprogo, Warga Senang dan Merasa Terbantu

"Setidaknya ada 1.500 paket yang kami siapkan untuk lima DPD di DIY," ujar Nanang di sela bazar murah di Kantor DPW Perindo DIY, Jumat (12/4/2019).

Baca Juga

Bazar Nasional Perindo, Ratusan Warga Majalengka Dapat Beras Murah

Sesuai arahan dari pusat, bazar beras murah ini menyasar warga kurang mampu. Setiap kemasan berisi beras 2,5 kilogram (Kg) dan dijual seharga Rp10.000. Dalam kondisi normal, harga beras itu di pasaran minimal Rp25.000.

"Perindo tidak pernah berjanji tetapi selalu memberikan bukti. Seperti hari ini kami peduli kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bazar murah," katanya.

Sekretaris DPW Perindo DIY Imansyah menambahkan, dalam rangkaian bazar juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga bisa mendapat layanan cek kesehatan, mulai dari tensi dan gula darah hingga kolesterol serta asam urat.

"Jadi tidak hanya bazar, masyarakat juga bisa cek kesehatan gratis oleh tim dokter yang telah kami siapkan," ujar Imansyah.

Seorang warga Yuliati mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya bazar murah Partai Perindo. Dia mendapat dua paket beras dengan harga terjangkau yang sangat membantu kondisi ekonominya.

"Ini sangat membantu kami sebagai warga kecil. Semoga program kepedulian Partai Perindo karena kami warga merasa sangat terbantu,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw