Baznas Kulonprogo Salurkan ZIS Senilai Rp1,8 Miliar

KULONPROGO, iNews.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulonprogo menyalurkan zakat infak dan sedekah (ZIS) kepada 5.000 mustahik senilai Rp1,8 miliar. Secara simbolis bantuan diserahkan Bupati Kulonprogo kepada 100 tukang becak, pasukan kuning dan linmas di Alun-alun Wates, Rabu (12/4/2023). 

Ketua Baznas Kabupaten Kulonprogo, Alfanuha Yushida mengatakan, mereka akan menyalurkan ZIS kepada lebih dari 5,000 mustahik dengan nilai mencapai Rp1,8 miliar. Pentasyarufan dimulai hari ini dan diharapkan bisa selesai sebelum lebaran mendatang. 

Baca Juga

6 Bidang Tanah Beralih Kepemilikan Tanpa Diketahui Ahli Waris, Warga Sleman Gugat BPN

“Pentasyarufan bulan Ramadhan ini fokus kepada 100 tukang becak, 166 pasukan kuning (kebersihan) dan perwakilan dari linmas  masing-masing menerima Rp200.000,” kata Alfanuha. 

Menurutnya, jumlah ZIS yang disalurkan meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini disesuaikan dengan penerimaan ZIS dari para muzaki. Tahun 2022 total mencapai 12,2 miliar, dan selama tiga bulan di 2023 sudah terkumpul Rp2,5 miliar. 

Baca Juga

Polda DIY Gelar Rekonstruksi Pembunuhan dan Mutilasi, Tersangka Peragakan 64 Adegan

“Tahun ini targetnya Rp15 miliar dan sudah terealisasi Rp2,5 miliar sampai Maret,” katanya.

Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengatakan, Kulonprogo merupakan satu-satunya kabupaten yang mewajibkan gaji ASN dipotong untuk zakat. Penyaluran ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menyambut Idul Fitri.

Baca Juga

Polda DIY Klaim Angka Kriminalitas dan Laka Lantas Turun selama 3 Bulan Terakhir

“Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu mereka dalam menyambut Idul Fitri,” katanya.
 
Salah satu tukang becak Sagiyo mengaku bersyukur masih ada perhatian dari Baznas kepada tukang becak. Diakuinya saat ini profesi tukang becak sangat sulit karena kalah bersaing.

“Dulu gampang cari penumpang, sekarang kalah bersaing,” kata pria yang biasa mangkal di depan terminal Bus Wates ini. 

Editor: Kuntadi Kuntadi