get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Tenggarong Seberang Terancam Ditutup usai Pengasuh jadi Tersangka Pencabulan

Beban Orang Tua Berat, DPRD Kulonprogo Minta Pembelajaran Tatap Muka Digelar Terbatas

Minggu, 08 Agustus 2021 - 18:05:00 WIB
Beban Orang Tua Berat, DPRD Kulonprogo Minta Pembelajaran Tatap Muka Digelar Terbatas
Komisi IV DPRD Kulonprogo melihat kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP 2 Nanggulan. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Komisi IV DPRD Kulonprogo berharap proses pembelajaran tatap muka (PTM) tetap dilaksanakan secara terbatas. Sistem pembelajaran secara daring sangat memberatkan orang tua dan kemampuan anak juga tidak maksimal. 

“Masa pandemi jangan menjadikan semangat membekali pendidikan kepada anak berkurang. Transformasi ilmu harus tetap diberikan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo Istana, Minggu (8/8/2021). 

Dewan sudah sering mendapatkan keluhan dari orang tua dengan sistem pendidikan secara online. Belajar dari rumah (BDR) justru membebani orang tua. Mereka masih haris mencari nafkah namun juga memiliki beban mengajar anak. Sementara kemampuan ibu-ibu kepada anak juga sangat minim. 

“Kondisi ekonomi sudah sulit, mereka masih dibebani mendidik anak,” katanya.  

Pembelajaran tatap muka, sangat diharapkan oleh orang tua. Model pertemuan dengan fisik harus kembali dipertimbangkan. Apalagi saat ini seluruh tenaga pengajar dan staff juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.  

“Saya rasa perlu ada PTM terbatas sangat diperlukan, sesuai zonasi. Karena anak di rumah juga lebih banyak bermain game,” katanya.  

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo Suharto juga mengharapkan Pemkab Kulonprogo segera melaksanakan PTM dengan menyesuaikan kondisi lingkungan. Kalau di wilayah setempat zona hijau, maka sekolah di wilayah setempat hendaknya diizinkan melaksanakan PTM. Saat ini pembelajar di pondok pesantren dan madrasah juga sudah berjalan. 

“PTM perlu dilaksanakan, dengan catatan kalau ada siswa yang sakit tidak boleh masuk,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut