Begini Cara Pemkot Jogja Antisipasi Penularan Omicron
YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan upaya antisipasi potensi penularan Covid-19 dari varian Omicron. Dinas Kesehatan akan mengirim sampel pasien terkonfirmasi positif yang memiliki CT value kurang dari 25.
"Setiap ada pasien positif dengan CT value di bawah 25, sampelnya langsung kami kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan WGS (whole genome sequencing)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Kamis (27/1/2022).
Emma mengatakan, syarat untuk pemeriksaan sampel dengan metode WGS cukup banyak. Namun Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memilih untuk waspada dengan mengirimkan seluruh sampel pasien apabila memiliki CT value kurang dari 25.
“Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang dikirimkan,” ujarnya.
Emma mengatakan, untuk memastikan sampel positif Omicron harus melalui pemeriksaan WGS. Pemkot Yogyakarta akan menyampaikan informasi secara terbuka ketika ditemukan varian Omicron.
“Banyak studi menyatakan varian Omicron tidak menimbulkan keparahan yang tinggi, namun penerapan protokol kesehatan tetap penting begitu juga dengan vaksinasi dan vaksinasi booster,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus positif.
"Penambahan berasal dari pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, skrining PTM di sekolah, dan dari pelaku perjalanan atau wisatawan yang akan kembali ke daerah asal," katanya.
Heroe pun mengingatkan pelaku industri pariwisata termasuk hotel dan restoran untuk semakin mengetatkan protokol kesehatan.
"Misalnya saat check-in harus dicek lebih ketat lagi," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi