Begini Kata Satgas Covid soal Kerumunan saat Kunjungan Jokowi di Maumere

JAKARTA, iNews.id - Kerumunan terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi)  melakukan kunjugan ke Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito buka suara terkait hal ini. 

Wiku mengingatkan masyarakat untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. "Pada intinya untuk masyarakat mohon terus mengingat di masa pandemi ini harus senantiasa meminimalisir risiko penularan," kata Wiku, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga

9 ASN BKAD Bantul Positif Covid-19, 170 Pegawai Jalani Uji Swab Massal

Wiku menambahkan, pos komando (posko) penanganan Covid-19 di desa dan kelurahan dapat mengantisipasi hal-hal seperti ini.

Posko Covid-19 di tingkat keluaraha dam desa ini sudah dibentuk seiring pelaksanaan PPKM Mikro. Tugasnya adalah koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PPKM mikro. Di mana Posko diketuai oleh kepala desa ataupun lurah.

Baca Juga

Kapolri ke Kabareskrim: Tolong Wujudkan Penegakan Hukum Berkeadilan

"Dimohon juga posko desa/kelurahan dapat melakukan antisipasi terkait hal-hal ini," kata dia.

Sebelumnya, kerumunan warga terjadi saat Presiden Jokowi berkunjung ke Bendungan Napun Gete. Pihak Istana membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga

Rabu Pagi Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 800 Meter, Sleman Masih Aman

"Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Bey mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan bentuk spontanitas dan antusias masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Menurutnya pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.

Editor: Ainun Najib